Jakarta (Antaranews Jambi) - Tiga wakil Indonesia lolos ke putaran semifinal turnamen bulu tangkis Orleans Masters 2018 yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Prancis pada 27 Maret hingga 1 April 2018.
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sabtu, mereka yang mewakili Indonesia di Orleans, adalah ganda campuran Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami, tunggal putri Ruselli Hartawan serta ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang berhasil mengatasi lawan-lawan mereka di perempat final.
Eko/Gischa mendapatkan tiket empat besar usai menundukkan unggulan keempat, Jacco Arends/Selena Piek (Belanda), dengan skor 10-21, 21-16, 21-15.
Sementara Ruselli menang atas Selvaduray Kisona (Malaysia), lewat laga rubber game, 21-10, 17-21, 21-17, pasangan ganda putra Akbar/Reza melangkah ke semifinal dengan mengalahkan Frederik Colberg/Joachim Fischer Nielsen (Denmark), dengan skor 21-18, 10-21, 22-20.
Bagi pasangan Eko/Gischa, kekalahan pada gim pertama disebabkan karena mereka masih mencari tahu pola permainan yang paling sesuai untuk menghentikan perlawanan Arends/Piek.
"Kami terlalu banyak bermain bertahan, masih sering terburu-buru, akhirnya kalah jauh. Pada saat gim kedua, kami coba bermain lebih tenang lagi, banyak no lob dan akhirnya bisa menang. Di gim ketiga, kami terapkan permainan seperti gim kedua dan lebih banyak menyerang," tutur Eko dalam keterangan PBSI.
Sementara itu, Gischa mengaku bermain lebih lepas dan tidak mau terbebani.
"Di gim pertama kami memang masih meraba-raba mau main seperti apa. Di gim kedua dan ketiga sudah tahu mau menerapkan apa," tutur Gischa.
Eko/Gischa baru dipasangkan dan baru menjalani latihan selama satu bulan. Sebelumnya, Eko berpasangan dengan Annisa Saufika, sementara Gischa dengan Yantoni Edy Saputra.
"Kalau sama Toni mungkin karena seumuran dan sudah lama partneran, jadi nggak sungkan. Kalau sama kak Eko yang lebih senior, ada rasa sungkan sedikit," ucap Gischa soal parter barunya.
Pada semifinal, Eko/Gischa akan berhadapan dengan wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
"Pokoknya coba nikmati permainan dulu, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan lebih aktif menyerang," ujar Eko.
Sementara itu, Ruselli Hartawan akan menghadapi pemain Denmark, Mia Blichfeldt, pada empat besar, sedangkan Akbar Cahyono/Reza Pahlevi akan ditantang duet Malaysia Chun Kang Shia/Wee Gieen Tan di semifinal.
Sayangnya, kesuksesan tiga wakil Indonesia tersebut tidak diikuti tiga wakil lainnya yang terhenti di perempat final.
Gregoria Mariska Tunjung tak dapat mengatasi perlawanan Shiori Saito (Jepang), dan kalah dengan skor 14-21, 17-21.
Pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso takluk pada unggulan keenam, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia), dengan skor 16-21, 17-21.
Dari sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gautama/Frengky Wijaya Putra dikalahkan unggulan kedelapan dari Denmark, Kasper Antonsen/Niclas Nohr, lewat laga sengit, 23-21, 18-21, 21-23.***
Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sabtu, mereka yang mewakili Indonesia di Orleans, adalah ganda campuran Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami, tunggal putri Ruselli Hartawan serta ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang berhasil mengatasi lawan-lawan mereka di perempat final.
Eko/Gischa mendapatkan tiket empat besar usai menundukkan unggulan keempat, Jacco Arends/Selena Piek (Belanda), dengan skor 10-21, 21-16, 21-15.
Sementara Ruselli menang atas Selvaduray Kisona (Malaysia), lewat laga rubber game, 21-10, 17-21, 21-17, pasangan ganda putra Akbar/Reza melangkah ke semifinal dengan mengalahkan Frederik Colberg/Joachim Fischer Nielsen (Denmark), dengan skor 21-18, 10-21, 22-20.
Bagi pasangan Eko/Gischa, kekalahan pada gim pertama disebabkan karena mereka masih mencari tahu pola permainan yang paling sesuai untuk menghentikan perlawanan Arends/Piek.
"Kami terlalu banyak bermain bertahan, masih sering terburu-buru, akhirnya kalah jauh. Pada saat gim kedua, kami coba bermain lebih tenang lagi, banyak no lob dan akhirnya bisa menang. Di gim ketiga, kami terapkan permainan seperti gim kedua dan lebih banyak menyerang," tutur Eko dalam keterangan PBSI.
Sementara itu, Gischa mengaku bermain lebih lepas dan tidak mau terbebani.
"Di gim pertama kami memang masih meraba-raba mau main seperti apa. Di gim kedua dan ketiga sudah tahu mau menerapkan apa," tutur Gischa.
Eko/Gischa baru dipasangkan dan baru menjalani latihan selama satu bulan. Sebelumnya, Eko berpasangan dengan Annisa Saufika, sementara Gischa dengan Yantoni Edy Saputra.
"Kalau sama Toni mungkin karena seumuran dan sudah lama partneran, jadi nggak sungkan. Kalau sama kak Eko yang lebih senior, ada rasa sungkan sedikit," ucap Gischa soal parter barunya.
Pada semifinal, Eko/Gischa akan berhadapan dengan wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
"Pokoknya coba nikmati permainan dulu, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan lebih aktif menyerang," ujar Eko.
Sementara itu, Ruselli Hartawan akan menghadapi pemain Denmark, Mia Blichfeldt, pada empat besar, sedangkan Akbar Cahyono/Reza Pahlevi akan ditantang duet Malaysia Chun Kang Shia/Wee Gieen Tan di semifinal.
Sayangnya, kesuksesan tiga wakil Indonesia tersebut tidak diikuti tiga wakil lainnya yang terhenti di perempat final.
Gregoria Mariska Tunjung tak dapat mengatasi perlawanan Shiori Saito (Jepang), dan kalah dengan skor 14-21, 17-21.
Pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso takluk pada unggulan keenam, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia), dengan skor 16-21, 17-21.
Dari sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gautama/Frengky Wijaya Putra dikalahkan unggulan kedelapan dari Denmark, Kasper Antonsen/Niclas Nohr, lewat laga sengit, 23-21, 18-21, 21-23.***