Jambi, (Antaranews Jambi) - Sejumlah Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Rabu, mengunjungi kawasan Hutan Harapan di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, untuk melihat pengelolaan kawasan hutan restorasi ekosistem pertama di Indonesia itu.
Dalam kunjungan ke kawasan hutan restorasi ekosistem Indonesia itu diikuti tiga duta besar yang datang langsung mengunjungi kawasan hutan restorasi hutan, yakni Duta Besar Austria Helene Steinhausl, Duta Besar Jerman Michael von Ungern-Sternberg dan Dubes Denmark Rasmus Abilgaard Kristensen.
Mereka datang bersama rombongannya dan didampingi Kepala Pusat P2PK Kawasan Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Leonard F. Hutabarat dan Presiden Direktur PT Reki Tony Soehartono.
Setiba di kawasan Hutan Harapan itu rombongan langsung mengunjungi pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) Bathin IX Sungai Kelompang, Kabupaten Batanghari, yang sejak lama telah tinggal di sekitar kawasan restorasi itu.
Tiga orang duta besar dari Benua Biru itu juga sempat melakukan dialog dengan SAD Bathin IX terkait dengan kondisi kehidupan mereka yang berdampingan dengan PT Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki) selaku pengelola kawasan restorasi hutan dataran rendah di Sumatra.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Michael von Ungern-Sternberg, sempat menanyakan terkait kemungkinan adanya perubahan dari waraga SAD Bathin IX sejak adanya kawasan restorasi ekosistem itu.
Dia juga meminta agar pengelolaan restorasi ini harus bisa dikelola secara berkelanjutan secara bersama-sama menjaga hutan untuk pengembangan kapasitas ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
"Harus dikelola berkelanjutan, karena dana hibah yang diberikan juga tidak selamanya dikucurkan," kata Michael von Ungern-Sternberg melalui penerjemah alih bahasa.
Setelah mengunjungi pemukiman SAD Bathin IX itu, mereka selanjutnya mendapatkan pemaparan kondisi Hutan Harapan dan pengelolaan restorasi dari Presiden Direktur PT Reki Tony Soehartono.
Kawasan Hutan Harapan yang pernah dikunjungi Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles pada 2008 itu memiliki luas sekitar 98.555 hektare.
Kawasan Hutan Harapan yang merupakan hutan dataran yang masih tersisa di Sumatra itu, dikelola PT Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki) yang tersebar di Provinsi Jambi (Kabupaten Sarolangun dan Batangahari) dan Sumatera Selatan (Kabupaten Musi Banyuasin).
Hutan Harapan itu luasnya 25 persen dari seluruh hutan hujan dataran rendah di Sumatera yang tersisa karena saat itu tidak ada perbaikan yang cepat untuk menanganinya.
Hutan Harapan tersebut adalah hutan yang masih terisa dan unik di Indonesia sehingga mendapat dukungan pemerintah dari negara di Uni Eropa.
Upaya penyelamatan kawasan Hutan Harapan tersebut penting dilakukan karena di kawasan itu mengandung nilai konservasi dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Di dalamnya teridentifikasi sebanyak 307 jenis burung, 64 jenis mamalia, 123 jenis ikan, 55 jenis amfibi, 71 jenis reptil dan 917 jenis pohon.
Dubes Uni Eropa kunjungi hutan harapan
Rabu, 18 April 2018 16:00 WIB