Jambi, Antaranews Jambi - Beberapa pekan menjelang Bulan Ramadhan 1439 hijriah, harga sembako di Kabupaten Batanghari berangsur mengalami kenaikan.
"Sudah sepekan terakhir harga sembako di pasar harian Kabupaten Batanghari naik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Batanghari Suparno di Muarabulian, Jum'at.
Kenaikan harga sembako tersebut di picu oleh permintaan masyarakat terhadap sembako yang ckup tinggi. Selain itu stok sembako yang terbatas juga menjadi penyebab meningkatnya harga sembako di daerah itu.
Suparno mengatakan, jelang ramadhan masyarakat banyak yang membuat acara, seperti acara pernikahan dan acara-acara menyambut bulan ramadhan, sehingga permintaan di tingkat masyaralat mengalami peningkatan.
Harga sembako yang mengalami kenaikan cukup drastis diantaranya daging sapi, daging ayam dan cabai.
"Daging itu dari Rp130 ribu perkilonya naik menjadi Rp150 ribu perkilo, daging ayam dari Rp32 ribu perkilonya, naik menjadi Rp36 ribu perkilo," kata Suparno.
Untuk mengatasi kenaikan harga sembako tersebut, pemerintah daerah itu menggelar rapat Satuan Tugas (Satgas) pangan.
Meskipun harga daging dan harga daging ayam mengalami kenaikan yang cukup drastis, namun masih tetap di minati oleh masyrakat.
"Meskipun harga terbilang mulai merangkak naik, namun untuk daging tetap menjadi buruan masyarakat, terbukti baru menjelang siang kios daging sudah pada tutup karena daging sudah habis terjual" kata salah seorang pedagang di pasar kramat tinggi Fauzan.
Harga sembako di daerah itu di prediksikan akan terus mengalami kenaikan hingga ramadhan.
"Harga sembako ini akan terus alami kenaikan hingga ramadhan, selama ramadhan di prediksikan akan stabil dan kembali alami kenaikan jelang hari raya," kata Suparno menambahkan.
Harga sembako Di Batanghari merangkak naik.
Jumat, 4 Mei 2018 15:36 WIB