"Menjadi media pemberitaan resmi Asian Games 2018 adalah sebuah kepercayaan besar dari negara melalui Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Kami siap memberikan yang terbaik demi suksesnya Asian Games 2018," ujar Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Munir di sela acara Bimbingan Teknis Media Pemberitaan Resmi Asian Games 2018 di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, Senin.
Akhmad Munir melanjutkan, demi menjulangnya publikasi dan dokumentasi Asian Games 2018, LKBN Antara mengerahkan 250 pewarta yang di dalamnya terdiri atas pewarta tulis, foto dan televisi.
Selain itu, LKBN Antara juga memaksimalkan jejaring internasional yang memang telah dimilikinya.
"Asian Games 2018 menjadi saat untuk mengibarkan keharuman bangsa di mata dunia. LKBN Antara akan sangat profesional dalam bekerja dan menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan kantor berita-kantor berita internasional lainnya," kata Akhmad Munir.
INASGOC melalui Sekretaris Jenderalnya Eris Herryanto menyambut baik penunjukan LKBN Antara sebagai media pemberitaan resmi Asian Games 2018.
Menurut Eris, hal itu menjadi penting mengingat besarnya penyelenggaraan Asian Games 2018 yang diikuti 45 negara.
"Ada sekitar 11.000 atlet dan ofisial yang datang ke Indonesia dan mengikuti 465 nomor pertandingan di 40 cabang olahraga," kata Eris.
Pada tahun 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games untuk yang kedua kalinya sejak tahun 1962.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia ingin mengabadikan momen bersejarah tersebut dengan berusaha memberikan yang terbaik bagi atlet yang bertanding, ofisial dan para pengunjung dari berbagai negara.
Indonesia telah mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018 sejak dipilih sebagai tuan rumah pada tahun 2014. Berbagai hal telah dilakukan untuk menyukseskan Asian Games 2018 ini mulai dari pembangunan, pemugaran arena, pengetatan keamanan hingga penyemarakan publikasi.