Palu, (Antaranews Jambi) - Tiga orang penumpang bus Damri dari Buol menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah, tewas seketika dalam kecelakaan tunggal di Desa Siboang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala bagian utara, Minggu dinihari.
Selain itu, sopir berikut sopir cadangan dan kernet bus bersama sembilan penumpang lainnya kini masih dirawat di Puskesmas Tanggolobibi karena luka berat dan ringan.
Keterangan yang dikumpulkan dari pihak kepolisian, Minggu siang, mencatat ketiga korban yang tewas adalah Susanti Laindjong (19 tahun) alamat Jl. Kancil, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Nofika Sado (22) alamat Kampung Bugis Buol, dan Nurfita Juli (15) alamat Buol.
Sementara itu sopir bus Muh. Sabit, sopir cadangan Risno dan kernet Evan serta sembilan penumpang lainnya kini masih dirawat di Puskesmas terdekat dengan lokasi kecelakaan.
Seorang penumpang bernama Aruju Ditio dilaporkan putus tangan sebelah kanan dan perawatannya akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu.
Sementara itu 14 penumpang lainnya selamat namun beberapa di antaranya mengalami lecet-lecet di beberapa bagian tubuh.
Bus Damri dengan nomor polisi DN 7150 AU dilaporkan berangkat dari agen Damri Liponoto Buol, kabupaten paling utara di Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/7) pukul 10.00 Wita dikemudian sopi utama Moh. Sabit, dengan membawa 20 penumpang.
Bus ini kemudian memuat tiga orang penumpang tambahan di Bajugan, Kabupaten Tolitoli dan tiga orang lagi di agen Damri, Kelurahan Panasakan, Totoli.
Sesampainya di Desa Balukang sekitar pukul 01.00 Wita (Minggu), sopir utama digantikan sopir cadangan Risno.
Namun ketika melintas di sebuah tikungan di Dusun II Desa Siboang, tepatnya di depan SMPN 1 Sojol, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan yang melaju kencang.
Bus roda enam berwarna biru-putih itu kemudian jatuh di depan rumah Abdul Rauf.
Warga sekitar bersama petugas kepolisian segera turun memberikan pertolongan dan mengevakuasi penumpang ke rumah sakit.
Seorang penumpang yang hendak dirujuk ke Kota Palu akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Tanggolobibi.