Jambi (Antaranews Jambi)- Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan SH MH Phd menyebutkan, pada tahun ini sebanyak 42 program studi di lingkungan perguruan yang dipimpinnya itu sedang melakukan percepatan peningkatan peringkat akreditasi.
"Peningkatan peringkat kreditasi tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjamin keberlangsungan seluruh program studi di Universitas Jambi," kata Rektor Unja Prof Johni Najwan dikutip melalui buku sambutan wisuda ke-82, Senin.
Rektor mengatakan, pada pertengahan September 2018, Universitas Jambi yang merupakan universitas tertua di Provinsi Jambi itu akan mengajukan re-akreditas ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi/BAN-PT.
Untuk kepentingan tersebut, lanjut Rektor, Kemenristek-dikti juga telah memberikan pendampingan khusus kepada Universitas Jambi guna mewujudkan peringkat akreditas A atau unggul.
Pencapaian peningkatan akreditasi baru saja berhasil diterima oleh dua program studi di lingkungan perguruan tinggi itu, yakni Prodi Kimia S1 dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 yang dinyatakan terakreditasi A atau peringkat unggul yang dikeluarkan oleh BAN-PT.
Dengan demikian dari 88 Prodi yang terdapat dilingkungan Universitas Jambi itu sudah ada 4 Prodi terakreditasi peringkat A, dan 51 Prodi Peringkat B serta 33 Prodi peringkat C.
Pada akhir tahun ini kata Rektor menjelaskan, dengan meningkatnya secara signifikan kinerja akademik dan produktifitas ilmiah, maka beberapa Prodi yang sedang menyiapkan re-akreditasi diharapkan 50 persen Prodi yang peringkatnya C akan meningkat menjadi B.
Kemudian hingga akhir tahun ini diproyeksikan terdapat 10 Prodi di Universitas Jambi mencapai peringkat akreditasi A atau unggul.
Saat ini Universitas Jambi yang merupakan universitas tertua di Provinsi Jambi itu memiliki 14 Fakultas dan 1 Program Pacasarjana dengan menyelenggarakan 88 program studi.
Sedangkan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada semester genap tahun akademik 2017/2018 tercatat sebanyak 23.636 orang.
Dari jumlah mahasiswa tersebut dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi itu saat ini didukung oleh dosen tetap sebanyak 745 orang dengan kualifikasi tingkat pendidikan yang beragam.