Jakarta (Antaranews Jambi) - Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat Indonesia turut berduka cita atas wafatnya Presiden Vietnam Trn i Quang.
"Sekali lagi kita semuanya, Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Tran," kata Jokowi usai menghadiri Reuni Akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Tahun 2018 di Balai Sidang Jakarta pada Sabtu.
Menurut Jokowi, dirinya bersama delegasi Indonesia pada 11 September 2018 melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tran.
Kepala Negara menyampaikan pertemuan itu berlangsung hangat dan ramah.
"Tapi memang saat itu saya juga melihat beliau kondisinya memang tidak sehat," ujar Jokowi.
Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi dan Presiden Tran membahas peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.
"Doa saya untuk keluarga, rekan, dan rakyat Vietnam," demikian Presiden dalam unggahan di akun media sosial Instagram.
Presiden Tran wafat pada Jumat (21/9) pukul 10.05 waktu setempat.
"Sekali lagi kita semuanya, Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Tran," kata Jokowi usai menghadiri Reuni Akbar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Tahun 2018 di Balai Sidang Jakarta pada Sabtu.
Menurut Jokowi, dirinya bersama delegasi Indonesia pada 11 September 2018 melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Tran.
Kepala Negara menyampaikan pertemuan itu berlangsung hangat dan ramah.
"Tapi memang saat itu saya juga melihat beliau kondisinya memang tidak sehat," ujar Jokowi.
Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi dan Presiden Tran membahas peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.
"Doa saya untuk keluarga, rekan, dan rakyat Vietnam," demikian Presiden dalam unggahan di akun media sosial Instagram.
Presiden Tran wafat pada Jumat (21/9) pukul 10.05 waktu setempat.