Manado, Sulawesi Utara (Antaranews Jambi) - Gempa dengan magnitudo 5,3 Skala Richter mengguncang bagian barat daya Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Selasa pukul 09.09 WIB.
"Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Edward mengenai gempa tersebut, yang berpusat di laut sekitar 21 kilometer barat daya Kepulauan Sangihe pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika getaran gempa tersebut terasa dengan intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Sangihe dan II-III MMI di Talaud.
Getaran gempa dengan intensitas II MMI dirasakan beberapa orang dan membuat benda ringan goyang, getaran III MMI dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu, dan getaran IV MMI pada siang hari dirasakan banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di laur rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah, pintu dan jendela berderik, dinding berbunyi.
Edward mengatakan Stasiun Geofisika telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memeriksa kemungkinan kerusakan akibat getaran gempa tersebut.
"BPBD sementara melakukan pengecekan di lapangan apakah terjadi kerusakan atau tidak, kita masih menunggu informasi itu," ujarnya.
Baca juga:
Barat laut Sangihe dilanda gempa 7,3 SR
Gempa 5,5 skala Richter guncang Kepulauan Sangihe
"Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Edward mengenai gempa tersebut, yang berpusat di laut sekitar 21 kilometer barat daya Kepulauan Sangihe pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika getaran gempa tersebut terasa dengan intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Sangihe dan II-III MMI di Talaud.
Getaran gempa dengan intensitas II MMI dirasakan beberapa orang dan membuat benda ringan goyang, getaran III MMI dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu, dan getaran IV MMI pada siang hari dirasakan banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di laur rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah, pintu dan jendela berderik, dinding berbunyi.
Edward mengatakan Stasiun Geofisika telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memeriksa kemungkinan kerusakan akibat getaran gempa tersebut.
"BPBD sementara melakukan pengecekan di lapangan apakah terjadi kerusakan atau tidak, kita masih menunggu informasi itu," ujarnya.
Baca juga:
Barat laut Sangihe dilanda gempa 7,3 SR
Gempa 5,5 skala Richter guncang Kepulauan Sangihe