"Pelantikan pejabat pertama kita mendapat masukan dari Kepala OPD, dimana Kepala Dinas mengajukan nama-nama yang menurut mereka mampu bekerja dan loyalitas kepada Baperjakat. Kemudian nama-nama tersebut layak atau tidaknya dipertimbangkan oleh Baperjakat yang kemudian disetujui gubernur," katanya usai melantik dan mengukuhkan ratusan pejabat Pemprov Jambi, Rabu.
Sekda mengatakan pejabat baru yang dilantik dan dikukuhkan terdiri dari jabatan pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pengawas dan fungsional. Ia menyakini pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Menurut Sekda, pelantikan dilaksanakan guna mengisi serta melantik kembali pejabat pada unit pelaksana teknis daerah dan nomenklatur OPD yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) tahun 2018 sebanyak 40 OPD.
Pelantikan juga untuk mengisi kekosongan pejabat yang pensiun, mutasi ke jabatan fungsional, mutasi keluar Pemprov Jambi serta pejabat yang diberhentikan karena masalah integritas dan indisipliner.
"Pelantikan dan pengukuhan pejabat juga untuk memantapkan kinerja perangkat daerah, serta pengisian jabatan kosong," ujarnya.
Sebab itu, Sekda minta semua pejabat yang baru dilantik agar fokus bekerja dan mengejar target yang belum tercapai serta menguatkan koordinasi dan bekerja efektif dan efisien dan mampu berinovasi dalam meningkatkan kinerja.
"Jambi TUNTAS masuk tahun ke-tiga, sebab itu cermati dan kejar target yang belum tercapai. Tidak ada waktu beruforia," tegasnya.
Selain itu, Sekda juga mengingatkan ASN untuk tetap menjaga netralitas, situasi dan kondisi menghadapi pemilu 2019 agar demokrasi berjalan aman dan lancar.***