Jakarta (ANTARA) - Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie berharap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold - PT) empat persen dalam Pemilihan Umum 2019.
"Kita utamakan apa yang terjadi saat ini tidak merugikan PPP sehingga (perolehan suara) PPP tetap di atas empat persen," kata Habibie saat menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kediamannya, Jakarta, Kamis (4/3) malam.
Dikutip dari siaran pers, Habibie menyebut bahwa dalam sejarahnya PPP merupakan partai yang dihasilkan dari gerakan Islam politik. Ia berharap PPP tetap eksis mewarnai panggung politik Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie yang turut dalam pertemuan itu yakin PPP bisa menghadapi semua masalah yang ada dengan baik.
Jimly juga yakin di bawah kepemimpinan Suharso saat ini, PPP bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Saya termasuk yang percaya bahwa Pak Suharso dan kawan-kawan bisa segera survive mengonsolidasikan partai dengan target awal bisa lolos PT," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Suharso yang didampingi Sekjen PPP Arsul Sani dan Waketum PPP Arwani Thomafi mengatakan kedatangannya menemui Habibie untuk bersilaturahim.
Menurut Suharso, Habibie adalah tokoh yang konsisten memberikan perhatian pada perkembangan dan kemajuan Indonesia.
"Saya sering meminta masukan dan nasihat beliau dalam banyak hal, termasuk di bidang sosial politik," kata Suharso.
Baca juga: Pastikan mesin partai bekerja, Suharso kunjungi posko pemenangan PPP
Baca juga: Suharso Monoarfa beri semangat pengurus dan caleg PPP se-Jatim
Baca juga: Suharso diyakini mampu membawa PPP berkompetisi di Pemilu 2019