Jambi (ANTARA) - Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Jambi mulai menerapkan kurikulum berbasis industri 4.0 guna mendukung terwujudnya perguruan tinggi tersebut sebagai a World Class Entreprenuership University.
"Untuk mahasiswa angatakan 2018 dan 2019, kami sudah melakukan perubahan kurikulum dan workshop 3 jurusan berbasis industri 4.0," kata Dekan Fateta Unja Dr Dharia Renate yang dikutip melalui laman resmi Unja.ac.id, Jumat.
Penerapan revolusi industri 4.0 menurut dia, juga harus diterapkan pada proses belajar mengajar yang dimasukan dalam kurikulum pembelajaran.
Saat ini mahasiswa Fateta Unja yang mengontrak mata kuliah kewirausahaan sedang mempersiapkan usaha usaha kuliner dan wirausaha industri, usaha kuliner seperti tata boga roti.
Sedangkan untuk usaha industri yang dikembangkan produk-produk berbasis kelapa sawit dan produk berbahan dasar teh.
"Kita arahkan mahasiswa untuk memanfaatkannya sebagai ajang promosi bahwa Fateta siap untuk mengantisipasi apa saja kebutuhan terutama untuk industri hilir," katanya menjelaskan.
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 saat ini lanjutnya mahasiswa dan dosen perlu mempelajari literasi baru seperti literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia.
"Revolusi industri 4.0 itu adalah industri 'smart' yang artinya jika mahasiswa selesai kuliah dari Fateta, disamping mereka berwirausaha mereka juga harus kreatif dan selalu berinovasi," kata dia.
Sesuai dengan visinya pada tahun 2025, Fateta menjadi fakultas yang bermutu dan entrepreuner dengan unggulan bidang teknologi, manajemen produksi, proses dan produk berbasis sumber daya hayati.
"Kami mendukung Unja sebagai a World Class Entreprenuership University. Sehingga kami ingin menekankan kepada lulusan yang berjiwa entreprenuer berbasis wirausaha dengan mengembangkan teknologi industri berbasis sumberdaya hayati," katanya menambahkan.