Pontianak (ANTARA) - Selain menjalankan tugas menjaga keamanan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti pimpinan Mayor Inf Dwi Agung Prihanto membantu kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) bagi warga Desa Gersik, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
"Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang PMS ini khususnya kami tekankan pada pencegahan terjangkitnya penyakit berbahaya yaitu HIV/AIDS. Ini kami berikan kepada para ibu-ibu yang hadir sambil memberikan pelayanan Posyandu bagi anak balita," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Bengkayang, Sabtu.
Ia berharap kegiatan penyuluhan itu bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat perbatasan mengenai bahaya penyakit menular seperti HIV/AIDS dan cara pencegahannya.
"Saya berharap masyarakat perbatasan tahu cara-cara pencegahan penyakit HIV/AIDS, agar bisa memahami secara baik demi menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat sekitar," katanya.
Komandan Peleton Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonmek 643/Wns Letda Ckm Teguh Dwiatmoko menjelaskan kegiatan penyuluhan kesehatan saat ini difokuskan pada upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seksual guna meminimalkan risiko penyebaran penyakit itu di daerah perlintasan.
"Ini merupakan bentuk perhatian Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat di perbatasan sekaligus merupakan langkah preventif mencegah penyakit menular seksual di perbatasan," katanya.
Kepala Desa Gersik Lizuanda menyambut baik kegiatan penyuluhan tersebut.
"Kami tentu saja berterima kasih terhadap Satgas Yonmek 643/Wns atas penyuluhan yang di berikan kepada masyarakat dan layanan kesehatan, harapan saya kepada masyarakat, khususnya para ibu-ibu yang hadir, dapat memberikan pengetahuan kesehatan kepada keluarga maupun lingkungannya," katanya.
TNI di perbatasan dilibatkan penyuluhan kesehatan
Sabtu, 11 Mei 2019 11:24 WIB