Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menargetkan tembus peringkat 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia pada tahun 2020 dan memfasilitasi 300 mahasiswa terjun berwirausaha sekaligus merintis model ideal untuk penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Rektor UNJA Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D pada sambutan dan presentasinya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Unja tahun 2020 di Ruang Senat Lt3 Rektorat Unja Kampus Mendalo Indah, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (25/6).
Hal tersebut merupakan salah satu dari perjanjian kinerja Unja dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2019. Selain itu juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa.
Disamping jumlah mahasiswa yang berwirausaha, juga presentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi, presentasi prodi terakreditasi A, presentase lulusan yang langsung bekerja serta jumlah mahasiswa berprestasi.
Beberapa penilaian kinerja lainnya adalah meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, menguatnya kapasitas inovasi, meningkatnya kualitas kelembagaan serta terwujudnya tata kelola yang baik.
Khusus dalam meningkatkan kualitas kelembagaan, kata Prof Johni Najwan antara lain mencapai target peringkat 25 rangking perguruan tinggi nasional, akreditasi instusi A serta membidik dua pusat unggulan iptek (PUI).
Unja juga menggulirkan penghargaan bagi unit kerja yang meraih akreditasi A dan apresiasi atau rewards kepada mahasiswa berprestasi dalam bentuk insentif.
Sementara itu Musrenbang 2020 Universitas Jambi yang dihadiri seluruh Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Wakil Dekan dan kepala unit kerja digelar dengan mengusung tema "Peningkatan kualitas perencanaan program dan pengelolaan anggaran di lingkungan Universitas Jambi".
Musrenbang dipimpin oleh Rektor Prof H Johni Najwan, pada intinya penyampaian garis besar kebijakan strategis pengembangan dan pembangunan perguruan tinggi serta target pencapaian kinerja.
Musrenbang Unja digelar dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan berbagai peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu wahana yang efektif untuk menyelaraskan perencanaan "bottom up" dengan perencanaan yang bersifat "top down" melalui mekanisme manajemen partisipatif.
Hal itu diharapkan mampu menciptakan iklim organisasi yang sehat dikarenakan setiap unit di lingkungan UNJA akan mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya di dalam bekerja sama menyusun program dan kegiatan prioritas.
Di sisi lain, pola fikir baru civitas akademika digenjot antara lain Unja berorientasi untuk kepuasan pemangku kepentingan dan mengacu kepada peningkatan kualitas yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan globalisasi yang tentunya didasari pengelolaan institusi yang partisipatif, memiliki perencanaan berbasis data, budaya melayani dan kompetisi dan menjaga akuntabilitas.
Musrenbang juga menginformasikan prioritas Kebijakan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan pada tahun 2019 di bidang akademik, tata kelola, sumberdaya manusia, aset dan keuangan, kemahasiswaan, perencanaan, kerja sama dan hubungan masyarakat.
Selain itu memperoleh bahan masukan awal rencana dan program tahun 2020 melalui Daftar Isian Masalah, meningkatkan harmonisasi arah kebijakan, program, kegiatan dan anggaran di tingkat universitas dengan seluruh unit serta meningkatkan rasa tanggung jawab bersama terhadap pencapaian Visi Misi Tujuan dan sasaran pada Renstra serta penyusunan anggaran tahun 2020.