Jambi (ANTARA) - Pelabuhan roll on roll off (Roro) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menyediakan jasa angkutan barang penumpang secara gratis.
“Jasa angkutan barang gratis ini merupakan inovasi kita, dan bentuk pelayanan yang kita berikan terhadap penumpang kapal,” kata Kepala Pelabuhan Roro Aswad di Jambi, Senin.
Terdapat dua unit kendaraan yang mengangkut barang bawaan penumpang dari ruang tunggu menuju ke kapal motor. Dua unit kendaraan tersebut disediakan khusus untuk mengangkat barang bawaan penumpang. Sehingga penumpang tidak perlu bersusah payah mengangkat barang bawaannya menuju kapal yang jaraknya cukup jauh.
Tidak hanya menyediakan jasa angkutan barang, pelabuhan pengelola pelabuhan roro turut menyediakan kursi roda bagi penumpang. Kursi roda tersebut dapat dimanfaatkan bagi penumpang yang sakit.
“Kita mengutamakan pelayanan terhadap penumpang,” tambahnya.
Sejak beroperasi pada April 2017, penumpang kapal motor di pelabuhan itu alami peningkatan yang signifikan. Terutama penumpang yang hendak menyeberang dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuju Batam. Dalam satu kali penyeberangan penumpang yang hendak menyeberang menggunakan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Satria Pratama mencapai 100 sampai 150 orang.
Jika dilihat dari tipe pelabuhan dan usia pelabuhan beroperasi, produktiftas penumpang di pelabuhan roro tersebut cukup tinggi. Sehingga pengelola pelabuhan berharap dilakukan pengembangan terhadap pelabuhan roro.
“Kita minta terjadi pengembangan khusus untuk kendaraan diatas golongan lima, serta terminal kedatangan dengan terminal penumpang dibuat terpisah, serta areal parkir diperluas,” kata Aswad.
Saat ini kemampuan infrastruktur pelabuhan itu hanya mampu menyandarkan kapal dengan kapasitas mencapai 20 ton saja. Dan jenis kendaraan yang dapat menyeberang di pelabuhan itu saat ini hanya kendaraan golongan lima kebawah.
Selain itu, saat ini jalan jembatan menuju kapal di pelabuhan itu saat ini juga masih sempit.
Pengelola pelabuhan meyakini, jika pengembangan pelabuhan itu dilakukan, mobilitas dan aktifitas penyeerangan di pelabuhan itu akan semakin meningkat.