Kualatungkal (ANTARA) - Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar Rapat Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tanjung Jabung Barat membahas strategi pelaksanaan bantuan sosial bagi 16.933 warga penerima manfaat di daerah itu yang dilaksanakan di Gedung Pola Utama Kantor Bupati, Selasa,(17/9).
Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Tanjab Barat H Amir Sakib dan dihadiri oleh para kepala desa, camat serta organisasi perangkat daerah terkait program itu.
Sementara itu Wabup Amir Sakib seperti dirilis bagian Humas Tanjabbar, mengatakan bantuan sosial ini merupakan hal penting dalam penanggulangan masyarakat miskin yang ada di Tanjung Jabung Barat, mendorong taraf hidup masyarakat dan meningkatkan produktif masyarakat.
Wabup juga mengharapkan untuk para pendamping yang melaksanakan penyaluran bansos agar dapat bekerja dengan baik dan tersalurkan kepada masyarakat secara penuh. Untuk masyarakat yang menerima bantuan diharapkan agar dapat memanfaatkan bantuan dengan baik dan dapat menggunakan untuk membuka usaha.
"Saya berharap masyarakat yang mendapat bansos dapat membuka usaha baru untuk menyokong kehidupan kedepan," katanya.
Ia menyebutkan agar bansos ini dapat berjalan dengan baik maka harus berpedoman pada 6 T, yaitu Tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat warga, tepat kualitas dan tepat administrasi.
Mengakhiri sambutannya Amir Sakib menghimbau dan meminta kepada para camat untuk mengawal, mengawasi, mengarahkan dan mendorong para kades, lurah dan pihak terkait untuk memonitoring kegiatan bansos ini.
Ketua Tim Pelaksana Bansos Kabupaten Tanjab Barat, Agus Sanusi menggatakan bahwa tujuan rapat ini untuk menyampaikan dan menyamakan persepsi penanggung jawab dalam pelaksanaan bantuan non tunai ini dapat dipahami oleh kepala desa dan semua pihak terkait.
Turut hadir pada acara ini Wakil bupati Amir Sakib, sekda Ir H Agus Sanusi, Ketua DPR Mulyani Siregar, Kapolres, Manager Bank Mandiri dan Kasi kesra seluruh kecamatan lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tanjabtim gelar rakor bahas bantuan non tunai bagi 16.933 jiwa
Selasa, 17 September 2019 14:53 WIB