Anak gawang usia 15 tahun bernama Callum Hynes itu mengawali langkah Spurs menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melawan klub Yunani itu setelah dengan cepat memungut bola dan menyerahkannya kepada Serge Aurier agar permainan segera berlanjut. Aurier kemudian mendapati Lucas Moura tak terjaga untuk kemudian diumpankan kepada Harry Kane untuk mengantarkan Spurs menyamakan 2-2.
Mourinho menyelamati Hynes dengan salam "high-five" atas bantuannya selagi tim ini merayakan gol tersebut. Dan pada Rabu, Hynes mengungkapkan apresiasinya kepada publik.
"Nyaris seperti mimpi," kata Hynes dalam laman Tottenham. "Saya cuma melakukan tugas saya dan saya masih tak bisa mempercayai apa yang telah terjadi."
"Saya bahkan tidak menyaksikan gol itu! Saya sibuk memungut bola yang keluar lapangan dan kemudian saya dengar sorak sorai. Saya balik badan dan Harry sedang merayakan gol."
"Saya melihat tayang ulang di layar besar dan menyaksikan apa yang persisnya telah terjadi. Anda bisa melihat dari senyuman saya itu memang luar biasa. Jose tak perlu melakukan hal itu. Sungguh indah dia menghampiri saya. Membuat saya bahagia sekali hari itu, sepanjang hidup saya, sungguh! Saya cinta Spurs dan itu momen yang indah yang tidak akan pernah saya lupakan."
Setelah pertandingan itu, Mourinho mengungkapkan bahwa Hynes adalah bagian dari kemenangan itu. Tetapi bahasa tubuh sang manajer, bagi ibunda Callum, Keeley Hynes, berarti banyak sekali.
"Kami sedang di stadion dan menyaksikan Jose menghampiri Callum. Kami kira cuma mau high-five dan tak mengira lebih dari itu tetapi ponsel kami kemudian berbunyi," kata dia dalam laman Spurs itu.
"Senyuman di wajah Callum itu! Hal yang sangat menyenangkan Jose menyampaikan terima kasih dengan cara seperti itu. Callum selalu bilang dengan berdiri di pinggir lapangan menyaksikan para pemain dia belajar banyak dan menjadi pelajaran bermain bola untuk dirinya sendiri. Saya bangga sekali kepada dia."
Jose Mourinho at Tottenham is a new man ????pic.twitter.com/rwR8dMAPyo
— ESPN FC (@ESPNFC) November 26, 2019