Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas tidak memusingkan teror berupa pembentangan spanduk berisi ketidaksetujuan hengkangnya dia ke Persija di sekitar rumahnya di Surabaya.
"Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja," ujar Evan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.
Pesepak bola asal Surabaya itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berkonflik dengan siapapun.
Dirinya juga tidak berprasangka buruk terkait hal tersebut.
Evan Dimas menyebut bahwa saat ini fokus dirinya hanya untuk Persija Jakarta.
Dia berjanji untuk berlatih keras sembari memulihkan cederanya agar siap mengarungi musim 2020.
Eks pemain Barito Putera dan klub Malaysia Selangor FA tersebut bertekad untuk membawa timnya juara Liga 1 Indonesia 2020.
"Saya pribadi mau menjadi juara dan dan tampil lebih baik daripada sebelumnya," tutur Evan.
Evan menjadi salah satu rekrutan lokal Persija Jakarta untuk musim 2020 selain Muhammad Rafli Mursalim, Otavio Dutra dan Alfath Faathier.
Persija juga telah mendatangkan satu pemain asing anyar untuk 2020 yakni bek asal Italia Marco Motta.
Evan Dimas tak pusingkan teror di rumahnya di Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2020 9:28 WIB