Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sembari membawa bantuan logistik untuk warga korban banjir bandang Bondowoso, Rabu malam.
Ratusan rumah di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu siang tadi diterjang banjir bandang setelah hujan deras mengguyur wilayah Gunung Suket Jampit.
Akibatnya, sekitar 200 rumah warga terendam lumpur setinggi 30 centimeter.
Baca juga: Banjir bandang landa kawasan Gunung Ijen Bondowoso
Gubernur Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah mengirimkan bantuan logistik untuk korban terdampak.
"Informasinya bantuan dari Kementerian Sosial telah tiba di Bondowoso pada sekitar pukul 18.00 WIB," kata dia.
Sekitar pukul 23.00 WIB, Khofifah berangkat ke Bondowoso bersama rombongan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Keberangkatan kami juga membawa bahan makanan bagi para korban," kata mantan menteri sosial itu.
Baca juga: Bangunan bantaran sungai di Sidoarjo diminta gubernur ditertibkan
Gubernur menekankan penanganan bencana banjir bandang Bondowoso diprioritaskan kepada pemulihan infrastruktur dan rumah penduduk.
"Karenanya juga ikut dalam rombongan saya yang berangkat dari Dinas Pekerjaan Umum. Mereka juga membawa peralatan untuk membantu recovery," kata Khofifah.
Ketua umum PP Muslimat NU itu mengaku masih belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan akibat banjir bandang itu karena masih didata.
"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Untuk data kerusakan akibat banjir bandang di Bondowoso Insya Allah baru bisa saya informasikan Kamis," kata dia, seraya berharap masyarakat Bondowoso yang terdampak bisa bersabar dan kuat menerima ujian bencana alam ini.
Baca juga: Banjir di Tapanuli Tengah, Pemkab tetapkan status tanggap darurat