Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Ir. H. Agus Sanusi didampingi Kepala Dinas Koperindag dan Camat Bram Itam tinjau langsung bangunan Pasar Rakyat Sungai Saren di Kecamatan Bram Itam. Kamis (30/01).
Rencananya kegiatan pasar sungai saren yang selama ini di pinggir jalan lintas sungai saren akan segera dipusatkan di Pasar Rakyat Sungai Saren. Pemindahan ini dikarenakan Bangunan Pasar Rakyat Sungai Saren sudah Siap untuk dioperasikan serta mengurangi kemacetan jalan lintas Sungai Saren yang diakibatkan aktifitas pasar.
Dalam wawancara usai kegiatan, sekda menyampaikan Pengelola di masing-masing OPD terkait sudah sepenuhnya menyerahkan kewenangan pengelolaan pasar kepada camat Bram Itam.
"tadi Pak camat juga bilang, minta waktu seminggu atau dua minggu ini untuk dikoordinasikan bersama Pak Lurah setempat," ujar Sekda.
"Seminggu atau dua minggu ini setidaknya yang biasanya jualan dipinggir jalan bisa pindah, nanti pak camat dan pak lurah yang akan berkordinasi untuk memindahkannya," tambah Sekda.
Sementara itu, Camat Bram Itam, Hendry Fonda menyampaikan terimakasih kepada Bupati atas pembangunan pasar Rakyat Sungai Saren. Fonda juga mengaku akan segera menindak lanjuti apa yang menjadi arahan Sekda terkait Pasar tersebut.
"Kami bersama Lurah, RT, dan Pengelola Pasar akan berupaya mengelola dan memanfaatkan pasar dengan sebaik mungkin" ujarnya.
"Semoga keberadaan Pasar Rakyat Sungai Saren ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mengurangi kemacetan jalan yang biasanya terjadi saat ada aktifitas pasar" harap Hendry Fonda.
Usai meninjau bangunan pasar, Sekda juga meninjau bangunan jembatan Harmoko yang mengalami kerusakan. Mengingat jembatan Harmoko merupakan salah satu akses penting bagi 5 desa di wilayah kecamatan Bram Itam, Sekda berharap kepada Dinas terkait untuk segera melakukan tindakan.
"Untuk jembatan Harmoko, selama satu bulan kedepan setidaknya ada kerja nyata dari Dinas terkait untuk melakukan perbaikan, dan saya minta untuk babinsa untuk bisa mengawasi aktifitas jembatan ini," ujar Sekda.
"Dan tadi kita sepakati bahwa jembatan ini akan dikerjakan dalam kegiatan pemeliharaan oleh Dinas PUPR, karena ada 5 di desa di dalam yang membutuhkan jembatan ini, mudahan mudahan dalam satu bulan ini bisa selesai," pungkasnya.
Rencananya kegiatan pasar sungai saren yang selama ini di pinggir jalan lintas sungai saren akan segera dipusatkan di Pasar Rakyat Sungai Saren. Pemindahan ini dikarenakan Bangunan Pasar Rakyat Sungai Saren sudah Siap untuk dioperasikan serta mengurangi kemacetan jalan lintas Sungai Saren yang diakibatkan aktifitas pasar.
Dalam wawancara usai kegiatan, sekda menyampaikan Pengelola di masing-masing OPD terkait sudah sepenuhnya menyerahkan kewenangan pengelolaan pasar kepada camat Bram Itam.
"tadi Pak camat juga bilang, minta waktu seminggu atau dua minggu ini untuk dikoordinasikan bersama Pak Lurah setempat," ujar Sekda.
"Seminggu atau dua minggu ini setidaknya yang biasanya jualan dipinggir jalan bisa pindah, nanti pak camat dan pak lurah yang akan berkordinasi untuk memindahkannya," tambah Sekda.
Sementara itu, Camat Bram Itam, Hendry Fonda menyampaikan terimakasih kepada Bupati atas pembangunan pasar Rakyat Sungai Saren. Fonda juga mengaku akan segera menindak lanjuti apa yang menjadi arahan Sekda terkait Pasar tersebut.
"Kami bersama Lurah, RT, dan Pengelola Pasar akan berupaya mengelola dan memanfaatkan pasar dengan sebaik mungkin" ujarnya.
"Semoga keberadaan Pasar Rakyat Sungai Saren ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mengurangi kemacetan jalan yang biasanya terjadi saat ada aktifitas pasar" harap Hendry Fonda.
Usai meninjau bangunan pasar, Sekda juga meninjau bangunan jembatan Harmoko yang mengalami kerusakan. Mengingat jembatan Harmoko merupakan salah satu akses penting bagi 5 desa di wilayah kecamatan Bram Itam, Sekda berharap kepada Dinas terkait untuk segera melakukan tindakan.
"Untuk jembatan Harmoko, selama satu bulan kedepan setidaknya ada kerja nyata dari Dinas terkait untuk melakukan perbaikan, dan saya minta untuk babinsa untuk bisa mengawasi aktifitas jembatan ini," ujar Sekda.
"Dan tadi kita sepakati bahwa jembatan ini akan dikerjakan dalam kegiatan pemeliharaan oleh Dinas PUPR, karena ada 5 di desa di dalam yang membutuhkan jembatan ini, mudahan mudahan dalam satu bulan ini bisa selesai," pungkasnya.