Muarabulian, Batanghari (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga inisial YM (57) di Kelurahan Bajubang Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari harus diisolasi di RSUD Hamba Muarabulian , setelah hasil tes cepat terhadap dirinya menunjukkan hasil reaktif.
Dalam keterangan yang disampaikan Jubir Gugus Tugas COVID-19, Sehan Sofian, pasien dengan status PDP ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Kota Padang.
"Dari pelacakan yang Kita lakukan, pasien ini pergi ke Kota Padang pada pertengahan Maret 2020 dan kembali ke Bajubang 26 Mei yang lalu," kata Sehan.
Pasca pulang dari Sumbar, Pasien diketahui mengalami sakit berulang kali, serta memiliki gejala yang mengarah.
"Pasien dg riwayat sakit berulang dan dirujuk ke RSUD Hamba dalam kondisi gawat darurat," kata Sehan lagi.
Pasien saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Hamba. Tim kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari sudah mengambil sampel untuk uji usap.
Hasil penelusuran, ada delapan anggota keluarga yang merupakan kontak erat dan akan dilakukan tes cepat.
Hingga saat ini, total tujuh pasien yg masih menjalani perawatan di RSUD Hamba Muarabulian terdiri dari lima kasus konfirmasi positif dan dan 2 dua pasien dalam pengawasan.
Masyarakat diharapkan masyarakat tetap tenang dan mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19. Tetap jaga jarak, selalu pakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sakit berulang, hasil tes cepat seorang perempuan asal Bajubang reaktif
Kamis, 18 Juni 2020 22:04 WIB