Madiun (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di pondok pesantren, termasuk di Ponpes Subulul Huda di Desa Kembangsawit, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Menurutnya, kunjungan bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz tersebut, selain bersilaturahim juga untuk meninjau kedisiplinan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di Ponpes Subulul Huda.
Dalam kunjungan yang juga didampingi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu, Panglima juga memuji penerapan protokol kesehatan secara umum di lingkungan ponpes di Jawa Timur.
Ia mengatakan, ponpes yang ada di Jatim terlihat telah menerapkan protokol kesehatan, seperti para penghuninya telah memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, minimal lima kali sehari.
Baca juga: Pondok pesantren wajib terapkan protokol kesehatan untuk para santri
Pihaknya berharap apa yang dilaksanakan dan disampaikan pengasuh dalam kunjungan tersebut dapat dipertahankan hingga pandemi COVID-19 berakhir.
Panglima TNI juga memastikan dukungan jajarannya, para anggota TNI dan juga Polri, untuk mendisiplinkan masyarakat sesuai instruksi Presiden RI.
Baca juga: Meneropong penerapan panduan protokol COVID-19 di pondok pesantren
"Sampai saat ini, anggota TNI dan Polri masih eksis mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Diimbau masyarakat juga mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan, baik itu di pasar, mal, maupun semua tempat lainnya," kata dia.
Baca juga: Menko PMK sebut pesantren bisa jadi tempat teraman dari COVID-19
Setelah melakukan kunjungan di Ponpes Subulul Huda, selanjutnya Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Ukhuwwah Lanud Iswahjudi. Usai shalat rombongan meninggalkan Lanud Iswahjudi untuk melanjutkan perjalanan menuju Makassar.
Turut mendampingi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, Aslog Panglima TNI, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, serta segenap pejabat TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Ponpes Lirboyo Kediri jadi percontohan pesantren tangguh