Jenewa (ANTARA) - Eropa sedang memasuki "masa sulit" dengan tahun ajaran baru dan saat ruang kelas tidak berperan utama dalam penyebaran virus corona, berkembang bukti bahwa kaum muda menginfeksi orang lain melalui pergaulan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa.
"Orang yang lebih muda tidak lantas meninggal karena itu (COVID-19), tetapi itu seperti sebuah tornado dengan ekor yang panjang...Pada satu tahap, orang yang lebih muda apalagi dengan datangnya musim dingin, akan berhubungan lebih dekat dengan penduduk yang lebih tua," lanjut Kluge.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uni Eropa tinjau penularan virus corona melalui udara
Baca juga: AS bebaskan siswa Eropa dari larangan perjalanan COVID-19
Baca juga: Khawatir gelombang kedua COVID-19, Eropa latih "pasukan" medis