Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) melakukan persiapan pembelajaran dalam jaringan (daring) untuk tahun akademi (TA) 2020/2021.
“Persiapan pembelajaran daring yang dilakukan mengenai teknis pelaksanaan pembelajaran daring bagi mahasiswa tahun ajaran baru,” kata Wakil Rektor Unja Bidang Akademik Kamid di Jambi, Senin.
Untuk menunjang pembelajaran daring, Unja memanfaatkan fasilitas yang telah dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Unja.
Dijelaskan Kamid, pembelajaran daring merupakan pilihan utama yang diambil di masa pandemi COVID-19. Pembelajaran daring di Unja tersebut di sesuaikan berdasarkan kurikulum TA 2020/2021.
“Di masa pandemi COVID-19 saat ini Unja masih memilih pembelajaran melalui platform aplikasi dalam jaringan bagi mahasiswa,” kata Kamid.
Pembelajaran dengan sistem daring tersebut juga untuk mewujudkan salah satu visi misi Unja, yakni memanfaatkan teknologi untuk transformasi digital.
Visi misi tersebut diusung juga untuk mewujudkan kampus merdeka dan merdeka belajar yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, untuk mendukung sistem pembelajaran di Unja, saat ini telah menambah guru besar, yakni Amirul Mukminin guru besar dalam bidang ilmu kebijakan pendidikan dan Muhaimin guru besar bidang ilmu kimia organik.
Dengan penambahan dua orang guru besar tersebut, saat ini guru besar di Unja berjumlah 38 orang dengan berbagai bidang ilmu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi negeri itu.