Rektor UIN Jambi minta mahasiswa disiplin dan tuntaskan kuliah tepat waktu

Jambi (ANTARA) - Rektor UIN Sultan Thaha Saifudin Jambi Prof Dr Su'aidi dalam  Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) tahun 2020/2021 meminta para mahasiswa disiplin, tekun dan menyelesaikan kuliah tepat waktu. 

Hal itu disampaikan Prof Su'aidi gedung Auditorium di  Kampus UIN Mendalo Kabupaten Muaro Jambi, Jum’at (25/9). 

Kegiatan rutin di awal tahun akademik itu, di gelar dengan menerapkan protokol kesehatan maka peserta yang datang langsung ke kampus di batasi.

Peserta diikuti sebanyak 72 mahasiswa dari 7 fakultas secara langsung di gedung Auditorium kampus UIN mendalo, sedangkan para mahasiswa lainnya mengikuti kegiatan secara daring melalui via Zoom sebanyak 1000 mahasiswa dan selebihnya mengikuti melalui live streaming kanal youtube resmi UIN Jambi yang berlangsung selama 3 jam lebih dan keiatan akan di laksanakan selama 3 hari kedepan. 

PBAK di lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi peserta yang hadir dan dilakukan dengan jaga jarak, menggunakan masker dan memakai hand sanitizer. 

Rektor Uin Prof Drs H Su’aidi dalam sambutannya melalui video virtual media zoom mengatakan, bahwa PBAK kali ini memiliki hikmah dan berkah tersendiri dan sudah merupakan rencana terbaik dari Allah, walaupun dalam situasi yang terbatas karena pandemi. 

Ia menegaskan untuk mencontohkan para alumni yang telah sukses yaitu dengan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

“Kepada mahasiswa baru hendaklah mencontoh para alumni yang telah sukses," kata Rektor.

Ia juga menjelaskan tentang sejarah UIN Jambi yang berawal dari IAIN menjadi UIN, dan menjelaskan bahwa Uin sedang melakukan pembangunan. 

Kegiatan PBAK terbatas dan secara virtual itu diikuti oleh mahasiswa baru UIN yang lulus baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun SMMPTN dan jalur hafizd Al-qur’an. 

Pada pengenalan kampus itu memberikan informasi terkait prodi, oranisasi, kampus, kemahasiswaan dan akdemik. 

Pada kesempatan itu juga ditampilkan video virtual ucapan selamat dari Menteri Agama RI dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia.