Jambi (ANTARA) - Pertamina EP Asset 1 Jambi Field mendukung usaha kelompok UMKM Ketek atau perahu motor wisata yang berada di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Bersamaan dengan aturan kebiasaan baru di Kota Jambi, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (PEP Jambi) merangkul Kelompok Ketek Wisata Sungai Putri untuk bangkit bersama di tengah pandemi dengan menerapkan konsep wisata berpedoman pada protokol kesehatan COVID-19, kata Jambi Field Manager PEP Aset 1 Jambi, Hermansyah, di Jambi, Senin.
PEP Jambi memberikan edukasi terkait pentingnya aspek keselamatan dalam wisata air dengan menyalurkan bantuan berupa 100 life jacket dan kemudian juga memberikan 35 masker kain batik karya binaan PEP Jambi, Kelompok Batik Serumpun Berlian untuk seluruh anggota Kelompok Ketek Wisata Sungai Putri. Selain masker non medis, PEP Jambi juga menyerahkan satu unit thermo gun dan satu unit tempat cuci tangan portable kepada Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri.
Bertempat di Dermaga Sungai Putri, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, penyerahan bantuan diserahkan oleh Hermansyah selaku Jambi Field Manager beserta jajaran Management PEP Jambi, Efrin selaku Lurah Sungai Putri serta Hasan selaku Sekretaris Camat Danau Sipin dan diterima langsung oleh seluruh anggota Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri.
Kelompok UMKM Ketek Wisata Sungai Putri beranggotakan 35 orang. Di kawasan Danau Sipin terdapat sekitar 17 unit ketek wisata yang beroperasi dari pukul 07.00 WIB, sampai dengan 18.00 WIB dengan kapasitas ketek wisata dapat mengangkut hingga 12 orang penumpang sekali jalan. Pengunjung yang ingin naik ketek wisata dikenakan tarif Rp 10 ribu per orang dengan rute mengelilingi Danau Sipin.
"Dengan penerapan protokol keselamatan dan kesehatan COVID-19 di Wisata Danau Sipin ini diharapkan dapat mengundang kembali pengunjung yang sempat turun drastis akibat pandemi sehingga ekonomi para pengusaha ketek wisata dapat pulih kembali," kata Hermansyah usai menyerahkan bantuan.
Pandemi COVID-19 yang berlangsung hingga kini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga sektor pariwisata. Banyak objek wisata yang mulai sepi pengunjung karena adanya himbauan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah termasuk berwisata.
Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja dan sektor wisata dituntut untuk menata ulang aturan berkunjung agar sejalan dengan protokol kesehatan di era kenormalan baru. Salah satu masyarakat yang terdampak di sektor wisata adalah Kelompok UMKM Ketek (perahu motor-red) Wisata di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Sebelum virus COVID-19 merebak di Kota Jambi, Danau Sipin menjadi objek wisata andalan yang banyak diminati warga Kota Jambi. Tak lengkap rasanya mengunjungi Danau Sipin tanpa menaiki ketek wisata.
Namun, semenjak pandemi COVID-19 Danau Sipin sepi pengunjung. Tidak ada lagi antrian pengunjung Danau Sipin menaiki ketek wisata mengelilingi danau. Ketek wisata terpaksa hanya ‘parkir’ di pinggir danau.