Jambi (ANTARA) - Tim Komisi III DPR RI melakukan peninjauan aplikasi "Asap Digital" di ruang "Command Center" Polda Jambi, Kamis.
"Aplikasi Asap Digital ini perlu mendapatkan apresiasi dan bisa menjadi contoh kepada daerah lainnya dalam melakukan pencegahan karhutla ke depannya" kata Ahmad Sahroni.
Selain dukungan dari aplikasi Asap Digital tersebut, Polda Jambi juga sudah mampu membangun sinergitas dengan semua pihak dalam mencegah karhutla pada tahun 2020.
Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polda Jambi, dalam rangka mengecek kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana alam.
Kedatangan rombongan Komisi III yang dipimpin Ahmad Sahroni diterima oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersama unsur Forkopimda Jambi. Selain mengecek peralatan, Komisi III juga akan melakukan hearing dengan pihak Polda Jambi, Kejati Jàmbi, Kemenkum HAM dan Korem 042/Gapu.
Pada kesempatan tersebut, rombongan Komisi III mendapat penjelasan lengkap mengenai Aplikasi Asap Digital dari Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol M Edi Faryadi.
Edi menerangkan jika pengoperasikan Aplikasi Asap Digital dilakukan dengan melibatkan pihak Telkom, guna pemasangan CCTV di daerah rawan karhutla agar bisa dilakukan pemantauan langsung dari command center Polda Jambi. Sejauh ini sudah ada beberapa CCTV yang dipasang di sejumlah daerah rawan karhutla.
Edi Faryadi juga mengatakan sejak Aplikasi Asap Digital ini diluncurkan, sudah ada beberapa kejadian karhutla yang bisa segera ditangani oleh anggota Satgas Karhutla di lapangan, karena terpantau lewat CCTV.
Usai meninjau command centet Polda Jambi, rombongan Komisi III juga mengecek kesiapan peralatan penanganan karhutla dan bencana alam yang digelar di lapangan Mapolda Jambi.
Komisi III DPR-RI tinjau 'Asap Digital'
Kamis, 3 Desember 2020 17:03 WIB