Pontianak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Kalimantan Barat menemukan jasad Rabuansyah, penumpang sampan yang tenggelam karena dihantam ombak besar pada Rabu (9/12).
“Kita dibantu tim SAR akhirnya menemukan jasad Rabuansyah yang mengapung di kuala Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir pada Jumat, 07.30 WIB,” ujar Kepala BPBD Kayong Utara Nurhabib saat dihubungi di Sukadana, Jumat.
Ketika itu, korban bersama saudaranya, Robi.
Ia menjelaskan mayat yang ditemukan telah hanyut jauh dari tempat kejadian, yaitu di sekitar kuala Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir.
"Secara keseluruhan mayat ditemukan utuh dan hanya menggunakan celana dalam. Mungkin mayat sempat menanggalkan pakaiannya, memang ada sedikit mengelupas di bagian leher. Kemungkinan itu disebabkan ikan" katanya.
Mayat Rabuansyah telah diantarkan petugas ke rumah duka di Desa Masbangun, Kecamatan Teluk Batang untuk pemakaman.
“Tim BPBD dan Basarnas telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga. Selanjutnya kita persilakan keluarga untuk melakukan pemakaman,” kata dia.
Ia memaparkan kronologi kejadian tersebut bahwa Robi dan Rabuansyah yang sehari-harinya bekerja sebagai mandor perusahaan sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya sedang dalam perjalanan pulang menuju Desa Mas Bangun, Kecamatan Teluk Batang. Namun naas cuaca buruk membuat sampan bermesin mereka diterjang ombak.
Dalam kejadian tersebut, Robi selamat, sedangkan saudara kandungnya, Rabuansyah, dinyatakan tenggelam dan hari ini baru ditemukan.
Kakak beradik naik sampan diterjang ombak, seorang meninggal
Sabtu, 12 Desember 2020 5:04 WIB