Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi bersama tim gabungan, TNI, Polri dan masyarakat kembali melanjutkan pencarian pada hari kedua terhadap korban Rusliadi (55) seorang wanita yang terpeleset saat mandi di aliran Sungai Batang Tembesi Kabupaten Batanghari, Jumat (12/2).
Kasubsi Operasi Basrnas Jambi, Kornelis melalui keterangan resminya yang diterima, Sabtu di Jambi mengatakan hari ini tim gabungan dan Basarnas Jambi turun kembali melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di aliran Sungai Batanghari yang sampai saat ini jazadnya belum ditemukan.
Kejadian pada Jumat sore kemarin itu bermula saat korban hendak mandi di atas jamban atau kamar mandi terampung di atas sungai namun terpeleset dan jatuh hingga tenggelam tidak ditemukan dan kemudian pada pukul 20.05 WIB dilaporkan ke Basarnas Jambi.
Setelah menerima laporan dari BPBD Batanghari bahwa telah terjadi satu orang tenggelam dengan data korban bernama Rusliadi jenis kelamin wanita usia 55 tahun terjatuh dari jamban dan hanyut atau tenggelam.
Awalnya berdasarkan informasi bahwa pada pukul 12.00 WIB, korban pergi ke tepi Sungai Batang Tembesi untuk mandi, lalu korban terpeleset dan terjatuh hingga terbawa arus sungai.
Pada saat kejadian ada beberapa saksi berusaha menyelamatkan tetapi korban sudah hilang dan korban ini memiliki riwayat sakit epilepsi.
Tim Basarnas Jambi kemudian turun membantu pencari pada pukul 20.15 WIB, dimana Tim Rescue Kantor Basarnas Jambi sudah bergerak menuju Lokasi di Sungai Tembesi Desa Jelutih Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi untuk melaksanakan Operasi SAR.
Untuk peralatan yang dibawa adalah rescue truck, rubber boat, rescue car, peralatan SAR air, peralatan komunikasi, peralatan medis dan sampai saat ini tim masih melakukan pencarian korban tenggelam, kata Kornelis.