Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya menemukan jasad seorang nelayan asal Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) yang tenggelam saat sedang mencari udang di perairan Kuala Pangkal Duri, Kabupaten Tanjabbar, Jambi.
Kepala Basarnas Jambi Adah Suhada dalam keterangan resminya yang diterima Sabtu, mengatakan memasuki hari ketiga Tim SAR Gabungan pada pukul 10.30 WIB berhasil menemukan jasad seorang nelayan bernama Muhamad (32) yang hilang sejak Kamis 29 Januari lalu saat melaut mencari udang.
Korban ditemukan oleh nelayan yang kemudian dilaporkan ke tim yang sedang melakukan pencarian yang kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal, TNI AL, Polairud, Polres Tanjabbar, BPBD, PMI dan nelayan.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah mengapung, dan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Muara Sungai Ayam atau sejauh sekitar 10 KM dari lokasi kejadian.
Setelah ditemukan, tim langsung membawa korban menuju rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sedangkan ditempat dan lokasi terpisah untuk tim SAR Gabungan di wilayah perairan Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) pada hari yang sama sedang melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang juga hilang setelah kapalnya saat mencari ikan dihantam ombak besar.
Pada Kamis (30/1) Tim SAR Gabungan dari masing-masing wilayah masih melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang hilang saat mereka melaut mencari ikan dan udang pada waktu dan tempat yang berbeda di perairan Tanjabbar dan Tanjabtim, Jambi.
Untuk korban bernama Gani (47) kejadian tenggelamnya diperairan Kuala Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjabatim. Komunikasi Kantor SAR Jambi menerima Informasi dari Kapolsek Sadu bahwa telah terjadi kapal pencari ikan tenggelam di hantam ombak di perairan Tanjungjabung Timur.
Korban Gani berama temannya yang selamat dalam kejadian itu bernama M Jaluli (46) korban selamat tersebut berenang menuju tepi pantai dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Personil Rescue Unit Siaga SAR Nipah Panjang dan personil RBB (Rigid buoyant boat) Jambi bergerak menuju lokasi dan melakukan pencarian. Hingga hari ketiga ini hasil pencarian sementara masih nihil dan akan dilanjutkan esok hari.