Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan beberapa manfaat dari beroperasinya Bendungan Sindang Heula, Serang, Banten, yakni di antaranya sebagai pemasok air baku bagi kawasan industri yang terus berkembang di Banten.
“Bendungan ini mampu berikan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Ini sudah dimulai digunakan oleh provinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan bendungan tersebut di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis.
Baca juga: Presiden bertolak ke Banten, resmikan Bendungan Sindang Heula
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Bendungan yang dibangun sejak 2015 ini juga dapat berfungsi untuk mengendalikan banjir dengan kemampuan mereduksi banjir 50 meter kubik per detik dari daerah-daerah yang biasanya terjadi banjir di Kabupaten Serang seperti kawasan bantaran Sungai Ciujung dan Cidurian.
“Bendungan ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik, bisa menghasilkan 0,40 megawatt, sehingga ke depan bisa dimanfaatkan juga oleh Provinsi Banten dan kita tidak ingin tergantung pada energi fosil, karena ini nanti berarti hydropower,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: DPR harapkan Bendungan Sindang Heula bantu ketersediaan air bersih