Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 2.000 vial atau 20.000 dosis setelah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Senin, mengatakan, jenis vaksin yang diberikan yaitu AstraZeneca.
“Dengan tambahan ini diharapkan seluruh warga Muba bisa tervaksinasi COVID-19 seluruhnya,” kata Dodi saat menghadiri pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Lapas Kelas II B Sekayu.
Oleh karena itu, pada hari ini secara serentak di seluruh kecamatan Kabupaten Muba dilaksanakan vaksinasi COVID-19, dengan sistem jemput bola, termasuk di Lapas Sekayu.
Pemkab juga telah meminta KONI untuk mendata atlet dan pelatih untuk divaksinasi, terutama bagi mereka yang nantinya akan dikirim mewakili Sumsel ke ajang PON Papua 2021.
Melalui langkah ini, Pemkab Muba menargetkan setidaknya 5.000 warga divaksin setiap harinya.
“Jika ini dilakukan selama tiga bulan ke depan maka herd immunity di Kabupaten Muba bisa tercapai,” kata dia.
Kadinkes Muba Azmi Dariusmanysah mengatakan capaian vaksinasi di Muba hingga Agustus 2021 sebanyak 13.80 persen dari total sasaran termasuk usia 12 tahun ke atas.
Total dosis vaksin yang sudah diterima Muba yakni sebanyak 121.220 dosis atau per Agustus 2021 tercatat sebanyak 96.576 dosis vaksin yang telah disuntikkan untuk seluruh warga Muba.
Kepala Lapas Kelas II B Sekayu Jhonny Hermawan Gultom menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan yang telah membantu melaksanakan suntik vaksin bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Sekayu.
Pelaksanaan vaksin ini dilakukan Tim Kesehatan Puskesmas Balai Agung, dengan target 350 sasaran dengan rincian, 200 orang melaksanakan suntik vaksin kedua dan 150 orang melaksanakan suntik vaksin pertama.
“Alhamdullilah sampai saat ini warga binaan Lapas Sekayu belum ada yang positif terpapar COVID-19," kata dia.