Jambi (ANTARA) - Sebelum memulai berinvestasi online, penting bagi setiap orang untuk mengetahui bagaimana caranya berinvestasi dengan aman dan mudah.
“Banyak sekali jenis investasi yang dapat digunakan saat ini, mulai dari deposito, properti atau harta yang tidak bergerak seperti rumah, tanah, dan ruko maupun investasi emas yang dipakai, ataupun emas mulia,” ucap Co-founder dan CMO Bicara Project Chika Audika, Kamis, di Tebo.
Di era digital yang terus berkembang, investasi memberi banyak manfaat seperti terhindar dari inflasi, dapat menambah sumber penghasilan, dan mencapai financial freedom.
“Untuk menjaga investasi yang aman, selalu cek kredibilitas aplikasi investasi yang dipakai, utamakan keamanan jaringan dan perangkat, dan aktifkan kata sandi yang kuat,” tutup Cika Audika.
Selain itu juga terus waspada dari investasi bodong dan laporkan indikasi investasi bodong melalui konsumen@ojk.go.id, lapor.go.id, serta sikapiuangmu.go.id.
Maka penting bagi seseorang yang ingin memulai investasi untuk berhati-hati dalam memilih instrument yang digunakan. Sebab hal utama yang diperlukan dalam berinvestasi adalah jangan menganggap sepele hal sekecil apapun karena dapat berakibat besar terhadap keuntungan maupun kerugian dalam berinvestasi.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.
Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
Ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktivitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya dalam materi budaya digital dijelaskan mengenai pemahaman multikulturalisme dalam ruang digital oleh guru SMAN 7 Tebo Jhonson Simaptupang. Kemudian pada materi etika digital menjelaskan bagaimana sebelum mengunggah di media sosial oleh Kepala SMAN 7 Tebo Sularno. Selain itu terdapat materi kecakapan digital yang dipaparkan oleh Sekretaris Program Studi Seni Kuliner STP Bandung Mandradhitya Kusuma Putra.
Dan diakhiri oleh Influencer Dwi Yanti yang menjelaskan pentingnya memperkaya ilmu dengan literasi digital dan selalu tebarkan hal-hal positif di dunia maya.