Personel Koramil Batom dan warga amankan KSB beserta lima senpi

Barang bukti yang diamankan anggota Koramil Batom beserta warga dan Linmas dari KSB, Selasa (7/9). (ANTARA/HO/Penerangan Korea 172/PWY)

......Keduanya berhasil diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api...... Ini

Jayapura (ANTARA) - Personel Koramil 1715-05/Batom dan warga yang tergabung dalam Linmas Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menangkap dua anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) Ngalum Kupel.

Selain mengamankan dua anggota KSB yang merupakan kelompok pimpinan Lamek Tablo, juga sita lima pucuk senjata api berbagai jenis dan barang bukti lainnya.

Penangkapan mereka dilakukan Selasa (7/9) di Distrik Oksibil, setelah warga melaporkan adanya perahu berpenumpang dua orang dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham yang merupakan basis KSB, kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.

Baca juga: Pangdam Kasuari: Investigasi kasus insiden di Pos Koramil Kisor

Baca juga: Kelompok bersenjata ganggu acara bakar batu di Ilaga Kabupaten Puncak

Dijelaskan, awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.

Adanya laporan tersebut, anggota Koramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.

"Keduanya berhasil diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api," ungkap Brigjen TNI Izak seraya menyatakan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dan warga menangkap anggota KSB.

Dua orang yang diamankan yaitu Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) dan saat ini masih diamankan di Koramil Batom.

Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG.