Banjarmasin (ANTARA) - Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin menyelidiki kasus satu unit mobil truk fuso yang tercebur di Sungai Barito tepatnya di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Untuk para penumpang yang ada di truk fuso tersebut sedang dalam pencarian oleh tim emergency gabungan bersama Satpolairud Polresta Banjarmasin," ucap Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin AKP Aryansyah di Banjarmasin, Minggu.
Perwira alumni Akpol angkatan 2008 itu terus mengatakan sampai saat ini ada tujuh penumpang yang dinyatakan selamat dan dua penumpang lagi masih dalam pencarian atas nama Adi Mustofa dan Sadir.
Untuk nama penumpang lainnya diketahui Suparman (sopir), Sarmi (42), Sumiran (40), Nanang (35), Herminto mengalami patah kaki atas kejadian tersebut dan Hariyono serta Fredy Adi Sasongko.
Selanjutnya, untuk kejadian truk fuso dengan nomor polisi S 8795 UX tercebur ke Sungai Barito pada Sabtu (11/9) malam, sekitar pukul 21.00 WITA.
Peristiwa truk fuso tercebur ke Sungai Barito tepatnya berada di dermaga 100 depan embarkasi penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Truk tersebut akan naik ke Kapal Kirana yang saat itu sedang sandar di pelabuhan dermaga 400.
"Saat ini sopir yang selamat dalam kejadian tersebut sedang kami lakukan pemeriksaan dan setelah gelar kasus baru kami bisa pastikan status sopir dalam peristiwa ini," ujar perwira pertama Polri itu.
Untuk diketahui saat ini tim emergency bersama Basarnas, TNI AL dan Satpoairud Polresta Banjarmasin terus melakukan pencarian terhadap dua penumpang yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.