Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan tetap melakukan kegiatan promosi pariwisata yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat dalam kondisi pandemi COVID-19.
Kegiatan promosi perlu terus dilakukan untuk mempertahankan pariwisata daerah ini tetap dikenal, dengan harapan ketika kondisi normal kembali banyak wisatawan berkunjung, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Ahad (19/9).
Menurut dia, untuk membantu menggeliatkan industri pariwisata di Sumsel yang sempat tutup beberapa bulan sejak Maret 2020 sebagai dampak pandemi COVID-19, pihaknya terus berupaya melakukan promosi melalui berbagai cara pada setiap kesempatan.
Keindahan alam, keunikan budaya dan makanan khas daerah ini perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Kegiatan promosi itu dilakukan dengan cara bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam provinsi ini mengenalkan potensi pariwisata unggulan masing-masing daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara mengunjunginya," ujarnya.
Untuk mempermudah wisatawan mendapatkan informasi seputar wisata Sumsel, kini pihaknya menyediakan aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan Nyaman dan Gempita (Giwang).
Melalui aplikasi Giwang, masyarakat atau wisatawan lokal dan mancanegara bisa mengakses semua informasi potensi wisata di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel, kata Aufa.