Jambi (ANTARA) - Semakin pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan digital membuat orang tua harus mampu memberikan pengajaran tentang keamanan internet untuk anak.
“Peran orang tua dalam memberikan ajaran tentang keamanan digital untuk anak antara lain pendampingan atau menjadi rujukan bagi anak,” kata Pengajar dan sosial activation Winarsih saat menjadi narasumber pada program literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Muaro Jambi, Minggu.
Tips selanjutnya yakni beri waktu khusus, ajari anak melindungi privasi data diri dan keluarga, berkomunikasi secara intens. Kemudian ajari anak untuk membuat konten yang positif untuk mengembangkan bakat sehingga berdampak positif untuk dirinya, keluarga, bangsa, dan Negara.
Literasi digital menjadi tugas bersama antara pemerintah, industri, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ajari anak untuk bijak bermedia sosial dan pendidikan media literasi mulai dari rumah.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng-edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.
Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.
Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.
Selanjutnya pada materi kecakapan digital dijelaskan tentang kemampuan digital yang dimiliki oleh guru generasi alpha oleh dosen STP Bandung Selvi Novianti. Kemudian pada materi budaya digital dijelaksan tentang literasi dalam berdakwah di dunia digital oleh Wakil Ketua I PKK Kabupaten Muaro Jambi Yuliatin.
Dan pada materi etika digital dijelaskan tentang bahaya pornografi bagi perkembangan otak anak oleh Wakil Ketu IV PKK Kabupaten Muaro Jambi Tuti Asminar.