Jambi (ANTARA) - Rakorda Baznas Provinsi Jambi dihadiri perwakilan 11 kabupaten dan kota untuk melakukan optimalisasi dana zakat untuk kepentingan masyarakat.
Wakil Walikota Jambi Maulana yang hadir pada kesempatan itu meminta agar Baznas memiliki inovasi dalam konteks pengumpulan dana-dana zakat agar semakin sederhana , dan berharap di Provinsi Jambi tingkat kemiskinan yang ada semakin berkurang dikarenakan semakin majunya pola pemikiran masyarakat .
"Kini harus bisa menyesuaikan sekaligus mengimbangi,dengan cara infak yang biasanya dengan kotak keliling, seterusnya bisa melakukan dengan berbasis aplikasi (IT) scan QR dan bercode," kata Maulana.
Di setiap kabupaten juga memiliki inovasi tersendiri dalam pengumpulan dana Baznas .
Dana yang sudah terkumpul agar dapat digunakan untuk bantuan serta pemberdayaan masyarakat sekitar.
Maulana mencontohkan di Seberang Kota Jambi masyarakat sekitar yang "mustahiq" (penerima zakat) diberi bibit sayuran seperti kacang ,agar di tahun berikutnya dapat memberi kepada orang lain ".
Pentingnya sebuah pendidikan bagi generasi mendatang supaya dapat bersaing, dan pendidikan pula secara tidak langsung dapat mengangkat martabat yang ada dalam lingkaran keluarga.
Rakorda Baznas bahas optimalisasi pemanfaatan zakat
Rabu, 27 Oktober 2021 15:08 WIB