Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Rome Convention Centre La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu.
Presiden Jokowi kemudian berjabat tangan dengan mantan Presiden Bank Sentral Eropa tersebut dan berfoto bersama. Setelahnya, Presiden Jokowi memasuki lokasi pertemuan.
Baca juga: Presiden Jokowi akan hadiri KTT G20 dan sejumlah pertemuan bilateral
Sejumlah kepala negara tampak sudah hadir di La Nuvola Roma. Sebelum Presiden Jokowi, tampak Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan sesudah Presiden Jokowi, tampak Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Markel.
Sebelumnya, menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Presiden Jokowi dalam KTT G20 akan menghadiri sesi ekonomi dan kesehatan global.
Dalam rangkaian KTT G20, Presiden juga diundang secara khusus untuk menjadi pembicara pada "side event" (acara sela) KTT tersebut yang akan membahas upaya dan kebijakan untuk mendukung UMKM yang dimiliki oleh perempuan pebisnis.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Italia untuk menghadiri KTT G20
Pada hari kedua KTT G20 atau Minggu (31/10), Pesiden Jokowi akan menerima tongkat estafet Keketuaan atau Presidensi G20 dari Italia untuk satu tahun ke depan. Dengan begitu, Presidensi Indonesia di G20 akan dimulai per 1 Desember 2021.
Presiden Jokowi juga diagendakan akan melakukan pertemuan bilateral di sela rangkaian KTT G20, antara lain dengan pemimpin dari Australia, Prancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia.
Retno menjelaskan agenda pertemuan bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.
"Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya," kata Retno.
Baca juga: Presiden Jokowi harap jurnalis terapkan "jurnalisme bijak"