Jambi (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan dan obat, khususnya terhadap produk kopi instan kemasan kecil di toko dan swalayan.
"BPOM Jambi rutin melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan yang beredar dan sampai saat ini tidak ditemukan produk kopi yang mengandung bahan kimia obat," kata Koordinator kelompok substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Jambi Marhamah di Jambi, Senin.
Belum lama ini BPOM RI mengumumkan adanya temuan kopi instan kemasan kecil yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang beredar di wilayah Bandung dan Bogor Provinsi Jawa Barat. BPOM menemukan adanya produk kopi kemasan kecil yang mengandung parasetamol dan obat kuat.
Menindak lanjuti temuan BPOM RI tersebut BPOM Jambi turut melakukan penelusuran dan meningkatkan pengawasan terhadap beredar-nya produk obat dan makanan. Tidak hanya terhadap produk kopi instan kemasan kecil saja, namun juga terhadap produk-produk lainnya.
"Terkait temuan tersebut BPOM di Jambi melakukan penelusuran dan monitoring atau kegiatan intelijen yang sedang dilakukan oleh Tim BPOM terhadap beberapa sarana toko dan distributor yang menjual produk kopi," kata Marhamah.
Marhamah menjelaskan BPOM Jambi melakukan beberapa upaya antisipasi atas produk tak layak edar tersebut. Diantaranya melakukan pemantauan melalui kegiatan patroli siber terkait adanya produk TIE dan atau mengandung bahan berbahaya di Jambi.
Kemudian melakukan kegiatan operasi intelijen terkait adanya indikasi penjualan produk tersebut terhadap beberapa sarana serta akan melakukan operasi penindakan dengan melibatkan lintas sektor, berdasarkan hasil kegiatan patroli siber atau kegiatan intelijen.
Selain itu BPOM Jambi turut menghimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas saat membeli produk obat dan makanan, baik yang di beli secara langsung di toko dan swalayan maupun secara online.
"Masyarakat di imbau untuk melakukan cek KLIK saat membeli produk, yakni cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kadaluarsa," kata Marhamah.
Sweeping BPOM Jambi tak temukan kopi kemasan berobat kuat
Senin, 7 Maret 2022 20:21 WIB