Bandarlampung (ANTARA) - Pihak Kepolisian Daerah Lampung (Polda Lampung) membenarkan adanya serangkaian aktivitas pengamanan atau penangkapan sejumlah terduga teroris dari beberapa lokasi di Provinsi Lampung.
"Iya, ada serangkaian kegiatan yang dilakukan Tim Mabes Polri di Lampung," kata Pandra, saat dihubungi di Lampung Utara, Selasa.
Dia melanjutkan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Lampung melakukan serangkaian kegiatan khusus pengamanan atau penangkapan terduga pelaku terorisme di seluruh provinsi, termasuk di Lampung.
Kegiatan tersebut merupakan upaya memutus mata rantai berkembangnya aksi-aksi terorisme, khususnya untuk wilayah Lampung, dengan cara melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Untuk terduga pelaku terorisme sudah dibawa ke Mabes Polri. Untuk keterangan lebih lanjutnya, semua adalah kewenangan Tim Densus 88 dan akan disampaikan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri," kata dia lagi.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dilaporkan menangkap empat terduga pelaku terorisme di empat daerah wilayah Lampung dalam kurun waktu selama dua hari ini.
Keempat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan atas serangkaian kegiatan khusus yang dilakukan Tim Densus 88 Mabes Polri pada Maret 2022.
Empat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan di wilayah Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu; Natar, Kabupaten Lampung Selatan; dan Srengsem, Panjang, Kota Bandarlampung.
Untuk terduga pelaku terorisme berinisial AS diamankan di wilayah Gadingrejo, Pringsewu; LR diamankan di Natar, AI di Jatiagung, Lampung Selatan; dan GN di Srengsem, Panjang, Bandarlampung.
Ketua RT 022 Srengsem, Bandarlampung Jon Ferdiansyah membenarkan bahwa ada warganya berinisial GN yang dibawa oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Tim Densus 88 ada delapan orang. Ada yang menangkap, juga ada yang berjaga di luar rumah," katanya, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menambahkan selain membawa warganya, Tim Densus 88 juga terlihat membawa barang bukti berupa satu tumpukan buku.
"Saya lihat bawa tumpukan buku juga," kata dia lagi.
Empat terduga pelaku terorisme tersebut diduga merupakan kelompok dari Jamaah Islamiyah (JI).
Baca juga: Densus 88 dikabarkan tangkap empat terduga teroris di Lampung
Baca juga: Densus tangkap 11 terduga teroris di NTB dan Lampung