Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi dan SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Kapal Motor Sumber Daya yang hilang kontak di kawasan perairan Pulau Berhala, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis malam pukul 22.45 WIB.
Informasi yang diterima oleh Basarnas Jambi kapal motor itu diterjang badai.
KM Sumber Daya yang berlayar dari Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi menuju Batam (Kepri) dengan muatan kelapa dikabarkan hilang kontak atau lost contact akibat diterjang bada.
Basarnas Jambi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kata Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik melalui keterangan resminya yang diterima, Jumat.
Komunikasi kantor Basarnas Jambi setelah menerima informasi dari pemilik kapal bahwa telah terjadi hilang kontak KM Sumber Daya dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak tiga orang di perairan Pulau Berhala.
Ketiga ABK yang belum diketahui kabarnya itu kapten kapal bernama Iar dan dua ABK nya bernama Aloy dan Pendek.
KM Sumber Daya dengan panjang kapal 18 meter bermuatan barang berupa kelapa berangkat dari Nipah Panjang berlayar menuju Batam melintasi perairan Berhala pada pukul 09.00 WIB dan kapten kapal menelepon pemilik kapal bahwa telah terjadi badai pukul 09.15 WIB.
Berdasarkan percakapan terakhir kapten kapal melalui komunikasi handphone yang sempat terputus putus itu akibat ada badai di perairan Berhala sehingga akhirnya hilang kontak sampai saat ini.
"Hari ini Basarnas Jambi langsung memberangkatkan Kapal KN SAR 414 menuju lokasi kejadian dengan estimasi perjalanan sekitar lima jam sejauh 100 NM," kata Abdul Malik.
Tim Basarnas Jambi masih dalam perjalanan dan akan langsung berkoordinasi dengan Polairud, agen kapal, TNI AL, pihak pelabuhan Nipah Panjang, dan persatuan nelayan dengan membawa peralatan yang di gunakan water rescue, peralatan selam, underwater sonar dan aqua eyes, peralatan medis dan handphone satelit serta alat GPS.