Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura daerah itu akan mengembangkan budidaya tanaman talas beneng sebagai salah satu program pengembangan produk pertanian.
"Bibit talas beneng untuk saat ini sudah ada sekitar 10 ribu di Balai Pembibitan Desa Simpang Karmeo Kecamatan Batin XXIV yang telah diserahkan ke kelompok tani di Desa Tanjung Marwo," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Batanghari Mara Mulya Pane, di Muarabulian, Kamis (24/03/2022).
Program tersebut merupakan program terobosan dan perdana digalakan di "Bumi Serentak Bak Regam itu. Penanaman dan produksi talas beneng merupakan salah satu program unggulan Bupati Batanghari dan Wabup Bakhtiar dalam rangka mengembangkan komoditas pertanian di daerah itu. Kondisi tanahnya juga cocok sehingga memiliki prospek yang cukup baik.
Talas beneng sendiri merupakan salah satu jenis tanaman yang menyerupai keladi (talas) hanya saja memiliki ciri - ciri unik dan berbeda dari pada talas liar umumnya.
Selain itu, juga dapat dilihat dari sisi warna, talas beneng memiliki warna kuning pucat, sedangkan talas biasa, berwarna putih. Dari sisi ukuran talas beneng pun bisa mencapai hingga 2 meter dengan berat sekitar 40 kg.
Dengan adanya komoditi talas beneng ini ke depannya, selain umbinya bisa dijadikan bahan tepung yang berkualitas, juga dapat menjadi pengganti dari pada kebutuhan bahan tembakau.
"Tanaman talas beneng ini tidak hanya umbinya yang bisa jadi tepung, tapi daunnya bisa dijadikan bahan - bahan pengganti tembakau," ujarnya
Beberapa waktu lalu dirinya bersama dengan Wakil Bupati H Bakhtiar SP dan perwakilan kelompok tani juga telah berkunjung ke Kabupaten Purworejo (Jawa Tengah) guna meningkatkan percepatan, pengembangan baik itu tanaman pangan maupun holtikultura.
"Kita berharap budidaya talas beneng ini dapat diikuti oleh para petani yang ada di desa lain, karena kedepannya prospek ini cukup baik," paparnya.
Kabupaten Batanghari dorong petani tanam talas beneng
Kamis, 24 Maret 2022 9:17 WIB
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Mara Mulya Pane untuk tahun 2022 membudidayakan tanaman talas beneng di kabupaten Batanghari (ANTARA/Riski Apriyani)
