Bac Giang, Vietnam (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengantongi medali emas dalam debutnya di ajang SEA Games 2021 setelah memenangi pertandingan all Indonesia final melawan rekan senegaranya yang juga unggulan pertama Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Dalam laga final yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Vietnam, Minggu, Leo/Daniel yang berstatus unggulan kedua itu menang dua gim langsung 21-17, 21-19 setelah melalui duel ketat berdurasi 47 menit.
“Rasanya senang bisa juara meskipun baru di level SEA Games, tapi kami berhasil menunjukkan bahwa kami juga bisa. Cuma memang kami tidak mau terburu-buru dan mengikuti proses saja,” kata Daniel di Bac Giang Gymnasium, Bac Giang, Vietnam, Minggu.
“Meskipun juara dan naik podium, tetapi ketika sudah turun podium tetap mulai dari awal lagi, tetap rendah hati. Kami harus tetap berusaha lagi kami selalu berusaha untuk tidak puas,” kata Leo menimpali.
Medali emas SEA Games merupakan emas pertama yang diraih ganda putra peringkat ke-23 dunia itu dalam ajang multicabang internasional maupun turnamen bulu tangkis BWF.
Sejak debut di kompetisi level senior pada 2020, Leo/Daniel belum pernah mencicipi podium teratas ataupun gelar juara. Capaian terbaik mereka adalah runner-up seperti saat tampil di turnamen level Super 500 Hylo Open 2021.
Tak hanya itu, kemenangan Leo/Daniel menandai kembalinya emas ganda putra SEA Games setelah sempat terlepas dalam dua edisi terakhir di Kuala Lumpur dan Filipina.
Selain dari ganda putra, Indonesia juga sebelumnya meraih sekeping emas lainnya dari sektor ganda putri melalui pasangan debutan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang menang atas unggulan kedua asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard 21-17, 21-14.
Meski demikian, capaian tersebut meleset dari target tiga emas dari cabang bulu tangkis di SEA Games 2021 setelah Indonesia gagal mempertahankan emas di nomor beregu putra.