Jakarta (ANTARA) -
Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 yang bertema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” dapat dimaknai oleh masyarakat Indonesia agar membangkitkan kembali energi gotong royong.
“Tema peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun 2022 ini adalah ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”. Dalam perspektif ideologis, kebangkitan yang dimaksudkan di sini adalah kebangkitan kembali suatu energi gotong royong sebagai suatu saripati dari Pancasila,” kata Megawati.Ia mengemukakan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) bertajuk “Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta”, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Untirta Official, di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, gotong royong tersebut perlu senantiasa dibangkitkan oleh seluruh masyarakat, karena merupakan salah satu implementasi dari Pancasila yang dapat membuat Indonesia keluar dari berbagai persoalan atau kesulitan, seperti pandemi COVID-19.
Baca juga: Megawati: Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat di Harlah Pancasila
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menilai, selain melalui upaya vaksinasi, energi gotong royong juga membantu bangsa Indonesia mengatasi pandemi COVID-19.
Dia mengatakan, secara tanpa disadari, bangsa Indonesia menerapkan gotong royong saat pandemi COVID-19 berlangsung.
Masyarakat Indonesia di berbagai daerah, kata Megawati, beriuran dan memberikan makanan kepada tetangga mereka yang terinfeksi COVID-19 sehingga harus menjalankan karantina mandiri di rumah.
“Kita sendiri lihat, hal yang saya sangat syukuri dengan peristiwa pandemi COVID-19 ini, kita sangat tertolong, tidak hanya oleh vaksinasi, tetapi juga tanpa disadari (oleh bangsa Indonesia) masih ada gotong royong itu. Di mana-mana, saya sering melihat, ketika orang terkena COVID-19 dan menjalankan karantina mandiri, banyak tetangga beriuran serta memberikan makanan. Itu sebetulnya kan gotong,” ujar dia.
Selanjutnya, Megawati pun menyampaikan bahwa makna kebangkitan dalam tema peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini menjangkau pula kebangkitan yang bersifat ke luar, yaitu bergerak bangkit membangun peradaban dunia.
“Kebangkitan ini juga akan bergerak ke luar untuk membangun peradaban dunia, sebab Pancasila dalam keseluruhan substansi yang disampaikan oleh Bung Karno bukan hanya berfungsi sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, melainkan juga pandangan Indonesia terhadap dunia,” ujar Megawati.
Baca juga: Megawati: Hari Lahir Pancasila momentum kembali pada jati diri bangsa
Baca juga: Hasto: Pancasila harus menjadi "way of life" rakyat Indonesia