Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menilai peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2022 merupakan momentum bagi semua pihak untuk memerangi peredaran narkotika di Indonesia lebih serius.
Ia menegaskan bahwa peringatan HANI menjadi momentum seluruh masyarakat dunia untuk dapat bersama-sama memiliki sebuah tekad dalam memberantas narkotika.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh pihak harus sepakat bahwa narkotika merupakan ancaman nyata bagi dunia yang dapat merusak generasi muda bangsa di setiap negara.
"Narkoba musuh kita bersama, dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. Narkoba menjadi ancaman dan dapat merusak bangsa dan negara," ujarnya.
Andi Rio berharap kepada seluruh orang tua untuk dapat memperhatikan pergaulan anak di lingkungan pendidikan, pertemanan, dan tempat tinggal.
Menurut dia, jangan sampai anak tidak mendapatkan perhatian serius dari orang tua dan akhirnya terjerumus dalam lingkaran narkotika.
"Sayangi buah hati kita dan selalu berikan perhatian serius, berikan edukasi mengenai bahaya dan dampak narkoba sejak dini. Berikan waktu luang setiap hari kepada anak untuk berdiskusi dan mendengar keluh kesahnya, lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat saling mengingatkan untuk kebaikan bersama dan nasib generasi bangsa ke depannya.
Baca juga: Dirnarkoba Polri sebut di Indonesia ganja tetap narkotika golongan I
Baca juga: BNN jadikan tenis meja sarana kampanye antinarkotika saat HANI 2022