Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden mengapresiasi penyelenggaraan Hoegeng Awards 2022 yang dinilai sebagai langkah strategis untuk merekonstruksi citra Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan.
Hoegeng Awards 2022 merupakan penghargaan untuk anggota Polri yang berdedikasi, inovatif, dan berintegritas.
Penghargaan tersebut diambil dari nama Kapolri ke-5 Jenderal (Purn.) Drs. Hoegeng Iman Santoso, yang menjadi teladan karena berintegritas, jujur, dan sederhana saat menjabat sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Baca juga: Wantimpres minta masyarakat teladani sikap sederhana Hoegeng
Jaleswari menegaskan dalam merespons berbagai isu politik, hukum, dan keamanan (polhukam) terkini, Polri harus terus mempertahankan posisinya sebagai institusi yang humanis dan mengayomi masyarakat, terutama pada penegakan hukum kasus-kasus dengan sensitivitas tinggi.
Terlebih lagi, lanjutnya, Polri saat ini menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan contoh penanganan perkara gender dan korban dalam kasus tindak pidana kekerasan seksual.
"Sesuai yang diamanatkan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," tambahnya.
Dia juga berharap penyelenggaraan Hoegeng Awards 2022 bukan sekadar seremonial dan berhenti pada penyerahan penghargaan saja. Namun, penghargaan itu harus menjadi momentum untuk melakukan tindakan korektif di tengah politik dan pembangunan negara.
"Tentunya melalui keteladanan dan dedikasi yang dicontohkan oleh Bapak Hoegeng," ujarnya.
Baca juga: Saat Kapolri Hoegeng tak ingin anaknya jadi polisi
Baca juga: Megawati harap polisi teladani Hoegeng yang merakyat dan berdedikasi