Padang (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengemukakan para mahasiswa baru yang segera memulai perkuliahan akan lebih leluasa belajar sesuai dengan minat yang dimiliki.
Ia optimistis para mahasiswa baru tidak mau melewatkan kesempatan merasakan keseruan belajar di luar kampus mulai dari magang, studi independen, melakukan proyek riset, kemanusiaan hingga kewirausahaan, mengajar di daerah 3T sampai ikut pertukaran mahasiswa di dalam dan luar negeri.
Selain program belajar di luar kampus pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pihaknya juga mengundang para pakar masuk kampus melalui program praktisi mengajar yang diluncurkan tahun ini.
"Para ahli ini akan datang ke kampus membagikan pengetahuan dan pengalaman yang tentunya akan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa," ujarnya.
Baca juga: Unipa serius impelementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Ia optimistis lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan mampu menggali minat dan bakat para mahasiswa serta berperan penting untuk membantu dalam menentukan karir ke depan.
"Bekerja pada bidang yang sesuai minat adalah salah satu kesempatan hidup yang amat berharga dan saya ingin semua mahasiswa di Indonesia mendapatkan itu," ujarnya.
Ia berharap, mahasiswa baru tidak menyia-nyiakan peluang emas ini dengan mencari tahu sebanyak mungkin informasi seputar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Ingatlah akan menjadi siapa kita di masa depan ditentukan oleh apa yang dilakukan sekarang," katanya.
Rektor Unand Yuliandri menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru yang merupakan putra putri terbaik bangsa. Total mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini 7.208 orang.
Ia menyampaikan kegiatan BAKTI 2022 mengambil tema “Menuju Generasi Unggul yang Terkemuka dan Bermartabat melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
"Ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di Universitas Andalas," kata dia.
Baca juga: 57 mahasiswa belajar listrik surya di Kementerian ESDM
Baca juga: Universitas Moestopo gandeng kampus Tiongkok buka kelas Mandarin
Baca juga: Mendikbudristek: SDM kunci transformasi pendidikan Merdeka Belajar