Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa program SMK Pusat Keunggulan meningkatkan kompetensi siswa secara signifikan.
Menurut Nadiem, program SMK Pusat Keunggulan merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek dalam memangkas kesenjangan antara pembelajaran di dunia pendidikan dengan perkembangan di dunia industri.
Untuk itu, kata dia, untuk melancarkan program tersebut, Kemendikbudristek menggandeng lebih dari 349 industri dengan komitmen investasi sebesar lebih dari Rp400 miliar yang digunakan untuk mengembangkan sarana dan prasarana SMK.
Ia melanjutkan bahwa melalui program tersebut, industri terlibat langsung dalam berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan, mulai dari penyusunan kurikulum sampai pada memastikan komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.
"Saat ini, program SMK Pusat Keunggulan telah menjangkau dan memberikan nyata kepada lebih dari 1.400 SMK dan 1,4 juta lebih peserta didik SMK," ujar Nadiem.
Ia menilai bahwa pelajar SMK saat ini memiliki kreativitas yang luar biasa dan memiliki karakter yang tangguh karena telah berani menampilkan karya mereka kepada masyarakat luas. Hal tersebut, kata dia, terbukti saat para pelajar SMK berpartisipasi dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week pada 20-23 Oktober lalu.
"Ketika saya mengunjungi Jakarta Muslim Fashion Week beberapa minggu lalu, saya bangga melihat peragaan busana yang dirancang oleh para pelajar SMK kita," tutur Nadiem.
"Bukan hanya karena kreativitas luar biasa yang tampak pada karya-karyanya, tapi juga karakter tangguh pelajar tersebut untuk menampilkan karya mereka, bersaing dengan desainer kenamaan dan membuat lompatan ke depan," lanjutnya.
Menurut dia, karakter yang tangguh merupakan kunci bagi para pelajar SMK untuk dapat bersaing dan memberikan dampak nyata kepada perkembangan dunia industri dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ke depannya, Nadiem berharap akan ada lebih banyak karya yang lahir dari pelajar SMK yang tampil di ajang-ajang ternama.
Selain itu, ia juga mengatakan, penting untuk semakin memperkuat kolaborasi antara pihak SMK dengan mitra swasta dalam melahirkan produk-produk serta riset yang berdampak pada masyarakat luas.
"Dengan semangat mengabdi kepada negeri, mari kita bersama-sama mengakselerasi pendidikan vokasi, bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar," pungkas Nadiem.