Bangko, Merangin (ANTARA) - Bupati Merangin H Mashuri meminta untuk memperkuat matapelatihan ideologi Pancasila, pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan 2023.
Hal tersebut disampaikan bupati, ketika mengikuti jalannya zoom meeting Subtansi Matapelatihan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Smart Governance, dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Rabu (14/9).
Pada zoom meeting bersama Dr Muhammad Taufiq, DEA Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara di Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia itu, bupati memandang hal itu sangat penting.
‘’Pembekalan ideologi pada Diklat Kepemimpinan sebelumnya, masih sangat tipis. Jangan sampai nanti pemimpin yang kita siapkan, tidak hapal Pancasila dan tidak memahami 36 butir-putir Pancasila,’’ujar Bupati.
Padahal lanjut bupati, 36 butir-putir Pancasila itu harus tertanam betul kepada para pemimpin-pemimpin yang disiapkan tersebut. Artinya jangan sampai pemahaman butir-putir Pancasila itu menjadi luntur.
‘’Pemimpin kita harus mempunyai ideologi yang mumpuni dan dapat mengikuti perkembangan positif ideologi itu,’’tegas Bupati pada zoom meeting yang diikuti Sekban BKPSDMD Merangin Hj Eni Asrianti dan Kabid SDM BKPSDMD Joni Setiawan tersebut.
Selain itu, bupati juga memberi masukan jangka waktu pelaksanaan Diklat Kepemimpinan II selama tiga bulan itu belum efektif, sehingga perlu diperpanjang, karena dalam merancang berubahan-perubahan perlu inovasi dan penyesuaian digitalisasi.
Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan IV,III dan II secara bersamaan, juga tak luput dari koreksi bupati, karena bisa mengganggu jalannya pemerintahan. Dimana pengambilan kebijakan secara teknis di setiap OPD menjadi terkendala.