Jambi (ANTARA) - Bandara Sultan Thaha Jambi mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, dari 410.576 orang menjadi 786.070 orang.
"Pelonggaran persyaratan penerbangan memacu minat masyarakat bepergian dengan pesawat," kata dia.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, maka kenaikan jumlah penumpang pada 2022 mencapai 375.494 orang.
Ia mengatakan, pelonggaran kegiatan masyarakat pada hari libur keagamaan seperti Lebaran memberikan dampak besar untuk peningkatan jumlah penumpang.
Selain itu, pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, juga menjadi stimulus peningkatan jumlah penumpang pada momen libur akhir tahun.
Untuk di Jambi, kata dia lagi, beberapa kegiatan konser dan pariwisata sudah mulai dilaksanakan, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat keluar masuk Provinsi Jambi.
Ia menjelaskan, faktor lain yang menunjang kenaikan penumpang juga dipengaruhi turunnya harga tiket pesawat pada Oktober 2022.
Jika melihat secara global, perekonomian nasional yang tumbuh membaik juga memberikan andil untuk peningkatan jumlah penumpang di Bandara Jambi.
Selain itu, dengan mulai dibukanya perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci juga memberikan berpengaruh.
Dia menyebutkan, rata-rata per bulan jumlah penumpang yang melaksanakan ibadah umrah di Jambi sebanyak 1.600 jamaah.
"Umrah termasuk penyumbang kenaikan penumpang yang lumayan besar," katanya pula.
Untuk Januari 2023, jumlah penumpang juga meningkat dibanding Januari 2022, yakni mencapai 79.705 orang. Sedangkan pada Januari 2022 jumlah penumpang tercatat sebanyak 61.071 orang.